Ijinkan Aku Membangun Harapan lagi . . .

Liukan rindu mengiringi hempasan
Sakit demi sakit terlewati tanpa asa
Memaknai setiap hujatan luka yang tergores
Dengan tangisan tanpa berkepanjangan

Tamparan tragedi yang terus bergulir
Dari keinginan keinginan manusiawi
Terus hadir dalam setiap denyut nadi penuh birahi
Dengan helaan nafas yang terlalu panjang

Lelakiku kapan meletakkan makna hakiki?
Menempatkan segala kehormatan tanpa cela
Walau tak perlu topeng yang membuat sesak jiwa
Menyatukan segala perbedaan dengan ekuivalensi kenyataan kita

Ketika malam kemarin kau mengusikku dari tidur
Dengan dengkuran panjang tanpa keinginan
Namun hembusan kedamaian dan ilusi tanpa batas kau tiupkan
Mengguncang kesadaran dan keinginan kembali bersama

Berjam jam kau letakkan hayalanku kembali melayang. . .
Senyum merekah memaknai kedatangan sesi terakhir, berharap
Menempatkan kepercayaan dan kesabaran menyatukan ego
Mampu melelapkan tidurku kembali dengan mimpi terindah

Ijinkan kembali mengambil waktu yang terbuang
Ijinkan lagi meletakkan segala tangisan kebahagiaan
Setelah episode demi episode tak lagi menarik dinikmati
Ijinkan kembali membangun harapan , yang terbaik. . .untuk kita berdua !!