Macan Asia Bukan Sekedar Kata Kata . .

Hasil gambar untuk macan asia ala prabowo
tokohindonesia.com

Awal pertama saya mengagumi bapak adalah ketika , bapak berpasangan dengan ibu Mega, bukan beliau yang saya tuju tetapi anda yang saya lihat. Mulai terkuak segala apa yang bapak lakukan. Dan yang paling menarik perhatian saya adalah ketika saya tahu , bapak sangat berkonsentrasi pada masalah pangan di Indonesia. Seorang mantan Jendral, mantan mantu presiden,Anak seorang Begawan Ekonomi , mau terjun ke masyarakat. Dan itu sangat berkesan buat saya. Terlebih keinginan menjadi macan dunia yang akan mengaum itu dimulai perjuangannya Dari sini. 


Menginspirasi saya , membayangkan Kita akan seperti Australia, dimana pertanian Dan peternakannya yang sangat maju, mengembalikan trah Kita sebagai bangsa Gemah ripah Loh Jinawi, kita pernah mencapai itu, melalui bapak Soeharto. Dan bukan sekedar isapan jempol atau jargon semata. Saya pernah mengalami itu disaat dolar diangka 2400 rupiah, dengan belanja 10.000 rupiah kita bisa membeli cukup protein untuk keluarga. Namun semenjak dolar menyentuh diatas 10.000 terlebih krisis dunia menyentuh Indonesia, tidak hanya petani/ peternak yang merana kamipun sebagai masyarakat umum sungguh gulana. 

Hal pertama yang harus bapak sentuh jika bapak terpilih adalah Ekonomi pangan bangsa sebagai pondasi dasar kita bisa menuju kemanapun. Karena bangsa yang cukup pangan, nyenyak tidurnya, Tampa dihantui besok makan apa,cari modal dari mana, sekolah Anak anak bagaimana, boro boro berfikir Masa depan. Karena yang krusial itu ! Majunya pangan bangsa kita dan membalikkan keadaan dari pemgimpor menjadi pengekspor pak. 

Pangan yang sehat tanpa takut pupuk kimia, boraks/ pengawet yang bikin bangsa kita terkena sakit sebelum waktunya. Pangan yang membanggakan bangsa karena dengan teknologi maju, tetap bisa menampung tenaga kerja yang banyak, tapi mereka bangga dengan profesinya, karena akan ada penghargaan berarti secara ekonomi untuk harga pantas membiayai keluarga, penghargaan profesi yang membuat siapapun tidak lagi malu sebagai petani/ peternak bahkan ingin menjadi ahli/ sarjana dibidangnya. 

Sehingga profesi ini sejajar dengan profesi bergensi sekalipun, karena Tampa mereka apa artinya pangan Indonesia ? Selama ini yang punya modal kuat jayaaa tapi kebanyakan mereka hanya sekedar numpang makan, karena sesungguhnya yang menikmati hasil mereka adalah para tengkulak gila, eksportir yang membeli dengan harga murah tapi menjual dengan ratusan Kali lipat tanpa capek, atau beacukai yang menjadi pemasukan negara dari mereka. Ironis sekali. Dengan bapak Hata Rajasa sebagai ekonom juga bahu membahu, mulai merapikan ekonomi pangan sejak mulai hulu ke hilir. Sarana Dan prasarana mulai difikirkan, transportasi Dan akomodasi yang mendukung sehingga tidak ada lagi pungutan liar dijalan, kemacetan dipelabuhan, penambahan ongkos liar yang mengakibatkan kenaikan harga pangan tidak jelas dan lain sebagainya. 

Rangkul petani dan peternak yang betul betul orang lapangan dan mau berbagi keberhasilannya . Yang mau terus berkomitmen memajukan pangan Dan kesejahteraan pemegang peran penting dipangan. Pokoknya Australialah jadi contoh sebagai negara terdekat , yang boleh dong dicontoh Dan diambil yang baiknya. Saya cerita ya pak, saya punya teman SMA yang ketika berangkat ke sana saja hutang untuk biaya ke Australia dengan hanya membawa 2 koper dan 2 anaknya, tapiiiiii masyaallah sekarang dengan 4 Anak dan memiliki rumah mungil yang kalau untuk beli disini harganya bisa untuk membeli rumah mewah. Itu berkat kerja kerasnya didunia pertanian, yang kuliahnya saja jauh Dari dunia pertanian . 

Nah bisakah cerita keberhasilan itu dia dapatkan di Indonesia. Sedangkan anak muda disini justru berlomba lomba kerja di Negri orang demi penghasilan lumayan, padahal orang Tuanya petani, bayangkan betapa sulitnya saat panen tiba atau saat orang tuanya sakit , siapa yang meneruskan ? Yang membantu, itu kenapa pertanian tidak bisa maksimal. Nah berangkat dari kerinduan itulah, saya minta ke bapak agar menyentuh dulu dunia pangan yang paling utama, baru setelah itu yang lainnya seperti pendidikan Dan birokrasi. 


Tidak perlu turun sendiri bapak leader hanya memimpin, memantau Dan mengevaluasi , serahkan kepada ahlinya. Libatkan dunia akademisi pertanian/ perternakan bahkan mahasiswanya terjunkan, gaji secara maksimal, pastikan tidak ada Dana yang dikorupsi, betul betul untuk kemajuan pangan. Jangan beri kesempatan siapapun untuk bermain Dan melakukan kecurangan. Memang butuh waktu Dan konsistensi tapi saya yakin jika bapak memulai insyaallah semua akan berbuah manis diakhirnya. Satu hal lagi pak, biarkan setiap daerah menyuplai kebutuhannya sendiri berinovasi Dan mengembangkan keunggulan budidayanya sendiri. Kalau tiap daerah sudah berjalan tidak akan ada pemusatan / monopoli atau penumpukan manusia dipusat ibukota yang selalu dianggap gula gula tiap habis lebaran, tidak ada karena stock habis menunggu kiriman harga jadi gila gilaan karena tingginya permintaan. 

Biarkan setiap daerah punya lumbung/ stock Dan keunggulan daerahnya sendiri Dan bisa membiayai sendiri daerahnya. Dalam bayangan saya , jika sudah berjalan indahnya Negri Indonesia yang gemah ripah loh jinawi. Tida akan ada TKW yang hina dinegri orang, tidak akan ada lagi perdagangan seks / wanita apalagi perdagangan manusia, dengan regulasi yang diatur sedemikian rupa Indonesia bisa jadi negara seperti dalam nyanyian Koesploes Bukan lautan hanya kolam susu . . . he he. Sehingga Indonesia betul betul mengaum laksana Macan Asia di dunia , bukan sekedar Kata kata . Harapan saya tinggi sekali ingin terwujudkan, walau saya hanya seorang guru. #PrabowoHatta 


#SelamatkanIndonesia #IndonesiaSatu

Posting Komentar

0 Komentar