Ketika Gigiku sakit dan Tensiku Naik Disitulah Aku Merasa Sedih !!!! ( 2 )





Senin itu aku mengajar 7 jam pelajaran . Jam ke 6-7 dikelas terakhir aku mendadak pusing berat tak mampu mengangkat kepala dan lemas , aku bbm anak no 2 ku untuk minta dijemput pulang lebih cepat . Dan segera ingin kebawah , kebetulan aku mengajar di lantai 4 . Ditangga ke 2 aku bertemu kepala Sekolahku yang baru yang dulunya Wakasek Kurikulumku. Aku hampir limbung dan jatuh , tapi pura pura kukuatkan . Dengan cuek aku bilang padanya “ pak maaf ya kayanya saya minta dirawat saja nggak kuat nich pak “ kataku pura pura cuek sambil nahan nyeri gigi dan kepala . Dah ya pak saya pulang dulu !! Tinggallah pak Suratejo bengong melihat kelakuanku. Saat begitu terkadang nggak sadar kali yaa, kalau ingat aku suka geli sendiri .

Akhirnya dokter klinik Jamsostekku dulu ( sekarang migrasi BPJS ) merujukku untuk ke UGD . Benar saja tensiku 180 / 110 wow fantastik . Pantas saja pusing walah dalah . Sempat diUGD sebentar langsung bungsu diminta untuk mendaftar kamar untukku di rumah sakit rujukan . Saat itu memang bungsu memaksaku untuk mengurusku yang sakit . Dia sangat khawatir sekali wonder momnya KO karena gigi dan tensi . setelah 2 jam di UGD akupun masuk ke ruang perawatan kelas II Alhamdulillah karena BPJSku dulu mantan Jamsostek cepat sekali servisnya hanya dengan menunjukkan kartu sakti BPJSku yang sudah jadi .

Mulailah hari hari terasa panjang , karena harus betrest di tempat tidur , diinfus , tersiksa tidak bisa mandi wkwkwk. Seorang Juli harus jalani hadeuuuuh . Hari kedua aku dirawat tiba tiba anak anakku otomotif kelas X sebagian besar yang kuajar dan kelas XI datang mengunjungiku jam 8 , aku kaget sekali . Loh nak kenapa ? " Iya ms . Kami datang kesiangan pintu gerbang sudah ditutup kata mereka beramai ramai . Ada 12 motor saat itu . Hanya karena dikira akan rusuh dan mengganggu pasien lain , ada 3 tahap yang diijinkan menengokku . Ada rasa haru dan geli juga sedih . Aku tahu, penyakit anak Otomotif itu ya tidur malam , bangun kesiangan . Biasanya toleransi sampai 7.20 walau harus di hukum dulu . Tapi kali ini ganti pemimpin ganti kebijakan . Katanya 7.05 pintu gerbang sudah ditutup , dan guru piketpun terpaksa harus bertaring . Padahal saat aku mengajar dan memegang wali kelas otomotif ini , berulang kali kusampaikan mendingan dihukum, anak otomotif itu dari bangun tidur , berangkat perjuangannya minta ampun . Baru kemarin rasanya aku layangkan 12 SP-1 akibat bolos berjamaah dengan alasan pintu gerbang ditutup mereka tidak pulang kerumah . Begitu aku cek ke orang tuanya ternyata tidak pulang kerumah . Apalagi yang sudah bawaan bayi maunya bolos waduuuh . Aku terkenal galak, sama disiplin tak ada toleransi !! . Tapi saat aku home visit / kunjungan kerumah siswa juga yang kudapat fenomena seperti itu . Makanya mereka nongkrong dimana ngerti sekali . Jadi berapa kali kubilang setelat apapun , kalian tetap masuk , biar dihukum kasian orang tua kalian . Dan alhamdulillahnya orang tua murid apresiated sekali dengan sikap kerja sama yang kugulirkan . Itu karena aku ingin ke 43 anakku ini bisa naik kelas dengan selamat kekelas berikutnya . SP dan DO kadang kadang tidak ada pengaruhnya yang ada mereka tambah senang cari sekolah yang santai . Iya kalau orang tuanya banyak uang , lah kalau pas pasan kasian kan ortunya .



Akhirnya kutelpon BP / BK ku bu Rio untuk memberitahu keadaan anak anak . Dan terpaksa jari jemariku menelpon dan sms ortunya bahwa anaknya diusir karena terlambat . Aku mengerti , Kepsek ingin menegakkan peraturan , tapi ini anak Otomotif loh hadeuuuuuh . Anak sekarang , manjanyaaaaa minta ampun. Tinggal aku yang bingung sebagai wali kelas .

Setelah aku nasehati dengan ceramah gaya “mama dedeh” akhirnya anak anakku mau kubujuk untuk pulang kerumah tanpa harus mampir mamir dan mengingatkan untuk tidak terlambat bangun lagi . Anak no2 ku yang sedang menungguku dan tetangga pasien sebelah tertawa, ini toh buguru yang bikin tensi naik ? waks aku hanya nyengir malu saja . Sorenya rombongan anak X TKJ2 dengan membawa sekantung jeruk , masyaallah anakku . Kenapa repot repot sih. Kan uang jajan kalian terbatas , nggak mis , buat guru MTK galak kami tercinta apa sih kata mereka kompak . Aku hanya manyun sambil memonyongkan mulutku sebel . Mereka malah tertawa . Itulah anak anakku dikelas , ada rasa bahagia dan haru ya Allah ternyata mereka nggak rela kehilangan guru galak super disiplin mereka . Iya mis , sepi . . . ga ada yang suka teriak teriak “ Masuuuuk . . . “ atau memelototin kami kalau kami mengeluarkan baju / tidak pakai gesper . He he aku cengengesan , masa siiiiich kataku dengan manja . Iya mis bener . Emang sih kami sebel , tapi ternyata nggak ada mis itu kehilangan loh , kata sebagian yang suka kena omelanku. Kamu nggak sakit hati nak sama mis ? kataku harap harap cemas . Nggaklah mis , malah kami kangen sama mis ternyata mis itu omongan sama sikap sama . Anak mis saja juga begitu kok jadi kami malu kalau kami marah karena disiplin mis kata mereka. Alhamdulillah . Saat ini memang guru guru sedang dimaksimalkan untuk persiapan acara tanggal 28 Februari sabtu sekaligus acara terakhir untuk pak Josep Tri Gutanto kepsek lama kami . Jadi rupanya kelas sering kosong dan ditinggal , walhasil mereka sering pulang lebih cepat . Kasian juga , hiks coba aku nggak sakit ya kataku dalam hati . Aku memang pasti selalu masuk kekelas mereka . Jarang bolos kalau tidak sakit atau tugas dari Kepsek untuk pendampingan Kurikulu 2013 / Tugas Diklat .


Terhibur juga dikunjungi dan dirindukan anak anak siswa SMK ku , murid privat matematika ku kelas 9 yang juga ikut kehilanganku , juga mahasiswa yang membaca profilku di BBM untuk menjengukku . Terlebih saat itu anakku kelas X TKJ 1 ada yang sedang berulang tahun , seharusnya aku yang memberi hadiah . Ini malah terbalik mereka niat banget membelikan aku bunga cantik dan bolu cantik Holand Bakery sebagai suport agar aku cepat sembuh . Hiks terimakasih ya murid muridku , mahasiswaku .


Soalnya aneh , ms juli yang mereka kenal selama ini jarang sakit sekalinya sakit KO dech . Haha. Begitulah jadi obat juga untukku untuk segera pulih . Alhamdulillah hasil scan syarafku bagus tidak ada sesuatu yang menghawatirkan , gula dan kolesterolku ataupun hasil lab lainnya . Akhirnya dokter mengambil kesimpulan ya gigikulah biangnya ( sadis banget ya dituduh biang , harusnya aku berterimakasih karena sudah setia menemaniku hingga hancur begini he he )


Dan dokterpun memberi obat juga untuk gigiku . Dan perlahan lahan tensiku turun hingga ke 110/70 . Aku yang mulai tidak betah memaksa pulang jumat tanggal 27 itu untuk istirahat dirumah . Karena disana juga aku tidak ditunggui siapa siapa . Anak no 2 tak kuijinkan kuminta untuk menemani bungsunya dirumah yang kebetulan saat itu mendapat PKL sip malam . Mulai jam 3 sore sampai jam 12 malam . otomatis tiba dirumah pukul 1 malam . Kasian bang kataku , lagian biar kamu juga istirahat juga , kalau tidur dirumah sakit kan gak enak malah sakit semua nanti kataku . Kali ini aku serius sekali mimik wajahku . Aku tak ingin ada yang sakit , cukup aku saja kali ini . Toh suster siap 24 jam dengan bel yang setia mendampingiku .

Hari itu Jumat sejak pagi hingga sore dokter tidak visit , tapi karena tensi terakhir 110/80 aku minta diijinkan pulang sore itu pukul 17 sore . Nanti pulang aku akan segera bekam , aku lupa kalau selama ini aku penggemar bekam dan terbukti bisa menurunkan tensi darahku selama ini . Iya ini kok sampai lupa sih . Hadeuh sejak kuliah pasca memang tegang sekali kerjaku dan leherku seperti robot . Senin-minggu tidak ada istirahatnya . Maklum kejar setoran . Jagoan kan sudah pada kuliah - juga aku , tinggal bungsu yang SMK kelas XI tahun depan juga akan lulus . Berarti aku harus selesai tahun ini tesisku biar biayanya bisa untuk mereka . Doanya ya pemirsa . . he he kaya di TV saja , pembaca maksudku . Mohon doanya aku diberi kesehatan selanjutnya dan diberi kekuatan menuntaskan amanahNya hingga mereka selesai S-1 semua . Karena aku sadar aku bukan orang mampu yang bisa meninggalkan warisan. Bisaku hanya memberi bekal ilmu . Amiiin . Semoga mereka mengerti dengan perjuanganku yaa. . .anak anakku yang sholeh . My Student , Im coming soon . Senin besok aku sudah berdiri lagi didepan kelas untuk kalian , apalagi mau UTS yaaa he he

Griya Tambun , 1 Maret 2015 “saat kangen untuk menulis lagi”

Posting Komentar

7 Komentar