Tulisan Lawas saya di Kompasiana 25 Agustus 2011 03:01:49 waktu itu ,
Hari ini saya membaca berita dari TV ( berita berjalan saat acara kabar hari ini ) , rencananya akan ada pemberian bantuan uang muka rumah sebesar 15 jt untuk PNS. Bukan iri , alhamdulillah saya bukan yang termasuk harus perlu di bantu. Tapi , saya tercenung apa iya negara ini hanya ada PNS semata. Terlebih dengan stateman yang mengata kan lebih 60% PNS yang ada di Indonesia non produktif yang artinya hanya jadi beban negara. Saya tidak mengerti apa yang maksud dari ini semua ? untuk mencari simpati or dukungan sebagai orang yang selalu memikirkan PNS ? toh uang yang digunakan juga dari uang rakyat.
Pengalaman saya sebagai tenaga non PNS memang saat ini sudah cukup lumayan ada keperdulian dengan sertifikasi.Walau keterlambatan pencairan terus jadi masalah. Namun kenaikan dan tambahan fasilitas bagi PNS bikin kecemburuan sosial dan bikin swasta mulai dijangkiti wabah gaya PNS dalam arti Konotasi " Selalu ingin dilayani dan bukan melayani ". Artinya kini yang terfikir bagaimana caranya bisa berlomba-lomba untuk menjadi PNS walau harus merogoh kocek sedalam-dalamnya.
Belum lama kenaikan gaji dan kini fasilitas DP Rumah sebesar 15 jt...Enaknyeeee. Mau dibawa kemana negri ini dan dibikin apa negriku ini. Akan lebih fair bila fasilitas itu diberikan buat PNS yang produktif atau berkinerja baik sehingga terjadi perlombaan kinerja dan terjadi perbaikan kinerja dengan reward dan punish yang berimbang. Sehingga benar-benar ada peningkatan produktivitas SDM dari PNS dengan adanya pemberian reward berupa fasilitas, bukan pemanjaan sebelum berprestasi dengan segala macam fasilitas. Sehingga bukan rahasia lagi bahwa negara ini memang begitu memanjakan PNS. 180 derajad berbeda dengan swasta yang betul betul harus mengorbankan waktu dan tenaga untuk mendapatkan gaji yang sama dengan separuh waktu nya PNS. Entah sampai kapan hal ini berlangsung menimbulkan letupan kecemburuan. Entah sampai negara ini betul betul berisi PNS semua...
Kini hampir 4 tahun lalu setelah tulisan saya ini , saya melihat belum ada penekanan signifikan dari yang namanya PNS sebagai kewajiban yang harus dipenuhi mereka setelah haknya berupa gaji gaji ataupun tunjangan tunjangan yang terus bertambah , gaji ke 13 yang tetap , belum lagi akan ada tambahan gaji ke 14 , juga rencana THR tambahan , menjadi keuangan PNS yang walah dalah super . . .ditengah kinerjanya yang masih dipertanyakan .
( Komentar para pembaca . . . )
AKTUAL
AKTUAL
Itu makanya negara bangkrut bung!
pns itu sifatnya tunduk ga protes mkanya dipelihara
Ayah saya PNS Teladan tuh, tapi ga ditawarin bantuan uang muka BTN 15jt. Soalnya ayah saya Pencari Nafkah Serabutan (PNS). Kalau PNS yang dimaksud mbak Juli, gimana?? Mungkin tiap ketemu PNS tsb akan saya salamin satu-satu.
PNS? apa PSN? aktualllllllll mas bro......
Maksudnya mau mengembalikan (sebagian dari..?) uang sogok yang pernah dikeluarkan mungkin Boss..., keburu ketahuan KPK... Actual.. Salam.
25 Komentar
Annisa Nuriarsyika
BalasHapusXII Akuntansi 2
Ainun XII AK 2
BalasHapusKartika Supriyadi
BalasHapusXII AK 2
noor kurnia anas
BalasHapusXII AK 2
Anasthesya Mia Esterina XII AK2
BalasHapusRismawati
BalasHapusXII.AK.2'
Lusiana Kusuma
BalasHapusXII AK 2
Tia Asriningsih
BalasHapusXII AK2
DANIEL JHON R.H
BalasHapusX TKJ 2
Fajar Hadika Mauladi
BalasHapusX TKR 1
LAMHOT LEONARDO TAMBUNAN
BalasHapusX TKJ 2
Tino Septianto
BalasHapusX TKJ 1
DWI WAHYU WIJAYANTO
BalasHapusX TKJ 1
fauzi lambang dwi putra
BalasHapusX TKR 1
Kurniyah XII AP2
BalasHapusResa amelia
BalasHapusXII AP 2
linda fadhila pohan XII.AP1
BalasHapusSitiHadianti
BalasHapusXII AP 2
Dian Nugraha XII. AP 1
BalasHapusIbnu Abdul Jarir
BalasHapusXII TKJ 4
Chriis Hartanto XII TKJ3
BalasHapusDAMARRAZIF XII TKJ3
BalasHapusTaufiq Nasrullah
BalasHapusXII TKJ 3
rizky fahla p XII tkj 3
BalasHapusyohanes a. geor XII TKJ 3
BalasHapus