Macet , lagu klasik yang masih ( terus) berulang . .

news.okezone.com

Hari ini , rencana saya untuk pergi menyerahkan berkas tesis revisi bab 1 sampai 3 dan sisa bab yaitu bab 4 dan 5 . Saya yang berfikir sederhana ah libur nanti saja jam 4  sore berangkat menunggu berkas diprint terlebih dahulu . Begitu selesai akhirnya sayapun berangkat menuju kampus pasca saya yang letaknya di arah Pasar Minggu .

Berangkat dari Bulak Kapal Bekasi setelah diantar motor oleh bungsuku aku melihat polisi berjaga disana untuk mencegah kemacetan sekaligus mengajarkan ketertiban untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di halte atau tempat pemberhentian yang telah ditentukan . Namun , sayangnya hal ini hanya pada waktu waktu tertentu.  Artinya hukum sering bisa dipermainkan oleh manusia indonesia . Entah pak polisi yang malas atau capek , atau kita manusia indonesia senangnya kucing kucingan .

Sejak awal tiba saya sudah lihat banyak penumpukan di halte , tapi alhamdulillah bis yang akan saya tumpangi datang lebih cepat . Namun melewati BTC dan akan memasuki tol mulai padat merayap . Penumpang terus mengular . Walau saya dapat duduk , sungguh bukan hal yang nyaman untuk saya dengan penuh sesaknya penumpang . Saya baru menyadari ketika saya melihat tas besar besar seperti akan pulang kampung . Ya ampuun menyadari kebodohan diri , lupa kalau tidak hanya guru yang libur pegawai pun ada libur cuti nasional 24 sampai 26 desember 2015  .

Oalah pantas saja , macet dimana mana . Liburan serentak seperti orang pulang kampung . Memang perjalanan yang biasanya 1 jam kurang , kali ini saya 2 jam lebih . Sampai disana saya hanya menyerahkan selama 10 menit setelah itu langsung pulang lagi , takut pulang kemalaman , soalnya arah ke Bekasi . Saya lupa justru arah Bekasi jalur jalur menuju cikampek justru luar biasa . Dari naik angkot menuju ke terminal atau  pasar rebo sampai ke Bekasi kebetulan saya naik Bis Agra untuk turun di Cibitung , biasanya cepat 1 jam an sampai lampu merah , kali ini hadeeeh 2,5 jam berdiri pula . Saking penuh nya yang naik sampai untuk membuka hp saja tidak bisa  .

Penumpang banyak yang ngedumel dan mengomel karena sopir ayo saja terus menambah sampai sebelum masuk ke pintu tol . Saya ingat sekali naik itu sudah jam 7 dari jalan baru pasar rebo , pikir saya jam 8 atau 8.30  sampai lah . Ternyataaaa oh ternyataa sampai lampu merah cibitung itu jam 9.30 ya Allah belum jarak kerumah setengah jam lagi . Untungnya si bungsu menjemput jadi lumayan bisa menerabas kemacetan . Jam 10 masih macet dijalan ya Allah . .

Indonesiaku , mengapa tidak bisa libur sebentar atau cuti bersama langsung saja macet . Paham sih , hari hari sudah disibukkan dengan pekerjaan dan sekolah yang pulangnya saja sudah sore dan semakin lama , wajar kalau libur dimanfaatkan untuk kebersamaan . Padahal macet juga yang dihadapi dijalan , sama dengan hari hari bedanya sekarang masal , serentak hampir disemua wilayah .Perlu regulasi khusus untuk mengatur hal ini sehingga tidak perlu lagi kemacetan menjadi hal rutin yang terus menerus dinikmati . Sehingga semua status BB , WA atau facebook semua sama lagunya klasik !!! Macet lageee

Posting Komentar

9 Komentar