Nyatanya karena Kompasianer Aku Jumpa Pak Jokowi ( 1 )




Undangan yang sudah ditanda tangani pak presiden


Diambil dari Kiriman Pak Presiden di Facebooknya

Rasanya tidak percaya , saat omjay Wijaya Kusuma , guru besarku menulis , founder berbagai komunitas pendidikan tempatku bernaung sekaligus seperti kakakku sendiri , mem whatssapku begini ," minta akun kompasiana nya. Untuk apa om? Tanyaku .

"Admin kompasiana mau undang kompasianer untuk makan siang sama jokowi besok siang. Nanti akan ada telpon dari kompasiana " akupun mengiyakan . Walau ogah ogahan aku mengamininya . Tak percaya. Ternyata 15 menit kemudian benar sebuah telp kantor masuk , dan memberitahuku . Yes aku tersenyum senyum sendiri . Terimakasih ya Allah . . .

Aku tidak melakukan persiapan khusus , hanya malamnya aku sempat googling mencari alamat tempat berkumpul para kompasianer di kompasianival di Gandaria City nanti . Begitu juga cara menuju kesana . Saat kusampaikan pada anakku nomer 2 juga dia mengatakan oke diantar ke stasiun Bekasi Bulan Bulan jam 7.30 Dan paginya aku berangkat tepat waktu dengan prediksi jam 9 sudah bisa menuju lokasi . Sayang aku tidak prediksi hari sabtu itu libur dan banyak kereta jawa yang datang dan pergi sehingga berapa kali kereta tertahan sejak dari jatinegara , dan seterusnya . Total 1,5 jam kami masih di stasiun Juanda . Aku sudah gelisah . . .sekali memikirkan bagaimana caranya tiba tepat waktu , Salahku adalah tidak bertanya pada sebelah sebelahku yang tentu saja lebih berpengalaman naik kereta setiap hari karena bekerja di jakarta . Akhirnya kuberanikan diri , mereka sempat menyalahkan kenapa ga ngomong dari tadi bu , ( batinku merasa bersalah iyaa ) . Untungnya mereka mengarahkan aku untuk cepat turun di stasiun terdekat dan menuju ke gandaria city segera . karena masih lama kalau aku tetap ngotot ke stasiun kota . 

Akhirnya berbagai cara kulakukan untuk bisa sampai ke tempat berkumpul walau sudah sampai detik detik terakhir . . .huft. Bus sebentar lagi mau jalan , kakiku sampai lecet karena harus mengejar lokasi keberangkatan bis . Bersyukur sekali panitia khususnya mas Isjet , admin dan crew masih menunggu dengan setia karena sempat kuhubungi Omjay untuk minta panitia menungguku . Di bus itu pula kudapatkan undangan resmi dari istana dari mas Admin Kompasiana tersebut . Thanks all . .

Pukul 11.00 kami semua tiba di lokasi setelah masuk lewat Setneg . Disana sesuai protokoler kami masih harus menunggu , dasar indonesia banget ya , tak terkecuali aku , sambil menunggu kami semua berfoto foto sepuasnya , mengapa ? Kami nanti tidak ada yang diperbolehkan membawa hp atau kamera selama bertemu presiden . Kami mengerti tentu ingin pertemuan itu tidak terganggu dengan acara norak kami yang suka sekali foto dan selfie sesuai perkembangan jaman. Dalam batinku , istana ini yang sejak kecil hanya bisa kupandangi dari kejauhan bila kami ke Monas atau melewati jalan merdeka ini . Siapa nyangka , nyatanya kini aku berada bersama 100 kompasianer yang mendapat kehormatan dijamu makan siang oleh orang nomer 1 di Indonesia ini . 

Setengah jam berikutnya kami sudah diperbolehkan masuk dengan hanya membawa badan kami sendiri tanpa ada perabot lenong yang menyertai . Ha ha namanya perempuan , biasa banget bawaannya itu pasti rempong dweh . Disana sudah diatur meja meja perjamuan makan siang . Kebetulan aku satu meja dengan Omjay , Om Amril dan teman teman lain yang baru kukenal wajahnya setelah selama ini hanya bisa membaca tulisannya saja . Aku sadar 2 bulan ini jarang aktif karena harus menyelesaikan tesisku . Terakhir kuingat aku menulis sebulan lalu itupun memenuhi tugas dari P4TK Matematika saat diklat online pasca UKG .  

Tepat pukul 12 kami diminta berdiri semua , karena presiden sudah akan memasuki ruangan perjamuan . Sosok tinggi dengan pakaian favoritnya adalah putih atau kotak , Kali ini baju putihnya , dengan celana hitam terkesan santai dan tidak formil , membuat siapapun merasa nyaman bertemu dengan beliau , tetap membumi sekali . Semua disalami tanpa terkecuali , dan aku bangga sekali disalaminya . Setelah itu semua duduk setelah beliau duduk terlebih dahulu . Setelah kami duduk tiba - tiba beliau berdiri dan maju ke podium . Kami sempat tegang , tiba tiba beliau berkata " Nggak usah serius banget ah , ayo makan siang dulu !! waks. . .??? kami semua serentak tertawa pecahkan suasana menjadi hangat , dan beliau sendiri yang memimpin kami memulai makan. Ternyata oh ternyata presiden kita ini he he he terjemahkan sendiri yaa .

Kami semua makan dan menikmati makanan istana yang rasanya istimewa dan lezat sekali . Norak bin lebai yah , menurutku yang suka diundang pernikahan elit saja masih kalah lezatnya makanannya yang sangat berkelas sekali . Ya iyalah  kan yang datang  siapa saja bisa orang orang penting internasional segala , malulah kalau nggak enak . Lebai ini seorang juli noraknya he he . Maklum cuma guru dan penulis yang ingin berbagi dan mencerdaskan anak bangsa sekali diundang istana ternyata sama saja noraknya yaa. Alhamdulillah luar biasa tak habis habisnya aku bersyukur . Usai makan siang , Kang Admin kang Isjet ( kasihan belum sempat makan , secara beliau leader sebentar sebentar paspampres koordinasi terus ke beliau , sabar ya kang Is ) maju memberi pembukaan kata sambutan dan ucapan terimakasih atas kehormatan yang diberikan luar biasa terhadap kompasiana dan kompasianer . Itu diluar dugaan sekali , tentunya kami semua para kompasianer yang beruntung he he  . Kemudian 6 orang perwakilan diberi kesempatan  satu satu untuk menyampaikan aspirasinya  dan sambutannya . Ada beberapa daerah seperti Bali , Ambon manise he he , mahasiswa , guru dan buruh imigran , juga ada kang Thamrin yang terakhir dan kocak menyampaikan perbedaan pilihannya didepan pak  Jokowi dan usulannya tentang agar kompasianer diberi kesempatan reportase apa adanya saat bersama jokowi , dan luar biasanya pak presiden antusias memnyambutnya wow. . .         ( Bersambung )

Griya Kompas , 13 Desember 2015

Posting Komentar

2 Komentar