Sabtu Bersama Bapak , Meleleh sejak Awal Hingga Akhir


Sumber Gbr bintang.com

Bukan karena gratisan aku mau membuat ulasan film ini . Buat seorang Juli  , nonton itu jarang mau di bioskop selain masalah waktu ke dua belum punya teman asyiiik buat diajak diskusi film ini . Sebenarnya aku suka banget loh nonton . Tapi rasanya aku sendiri sudah lupa kapan terakhir aku nonton yaa di temani seseorang atau anak anakku . Tapi ya sudahlah bukan itu yang ingin aku ceritakan .

Aku memandang film ini dari segi pendidikan , secaraa aku kan memang pendidik sejak hampir 26 th yang lalu . Aku memang mencintai dunia pendidikan , jadi semua nya kupandang dari sudut itu . Walau cateeeet yaa , aku bisa menonton film ini karena hadiah ulang tahunku dari seorang teman yang sudah kuanggap seperti adikku sendiri . Kado terindah sekali buatku , yang hampir bertahun tahun tidak pernah nonton bioskop dikasih filmnya langsung meleleh dan penuh air mata kami menangis berdua uuuuuch so sweet kaan . Itu yang kumaksud. Ada yang menemani itu untuk mengulas film tersebut . 

Film ini begitu menguras emosi penonton , tapi ada lucunya juga . Aku yang awalnya malu melelehkan air mata , ternyata adikku mengerti kalau mau nangis , nangis aja mbak walaaah tambah meleleh lah aku . Dibuka dengan adegan video sang bapak yang memberikan banyak pesan pesan kehidupan untuk istri dan 2 anak lakinya .

Sang bapak yang sudah divonis kanker parah merasa belum ikhlas meninggalkan keluarganya . Karakternya begitu kuat sehingga istrinya membuat 2 anaknya mau memahami dan mengikuti semua pesan pesan moral bekal kehidupan. Bahkan saking kuatnya, saat anak dan istri nya memiliki masalah pun mereka tetap merasakan kehadiran bapak ada ditengah mereka dengan nasehat dan bijaksananya.

Sang istri diperankan oleh Ira Wibowo yang cuamik sekali menjalan kan tokoh istri dan ibu yang tegar tapi bisa menjadi tauladan bagi anak dan menantunya . Bahkan saat vonis kanker payudara menggerogoti kesehatannya pun tetap berusaha menyembunyikan agar anak menantunya tidak khawatir . Tokoh yang jago masak bahkan sempat membuka restoran untuk menghidupi ke 2 jagoannya bersekolah . Sungguh aku ingin menjadi istri dan ibu seperti ini tapi tak mau menyembunyikan apapun . Kalau ada apa apa siapa yang menolong huuuuu.

Sang sulung Setya, tokoh yang digambarkan pekerja keras demi membahagiakan istri dan anak anaknya . Penuh perancanaan hidup seperti pesan pesan bapaknya di video , tapi lupa hidup tak selamanya uang . Keluarga jauh lebih penting dari segalanya. Yang kulihat, saat ego Setya dan Risa istrinya memuncak disitulah kesadaran seorang setya dimana karakter sang bapak begitu kuat dihatinya , akhirnya mau mencari jalan keluar yang terbaik demi utuhnya rumah tangga .Ya Allah andai semua suami istri seperti itu , rasanya perceraian akan bisa ditekan sekecil mungkin . Sungguh bagus sekali untuk ditonton keluarga. Risa yang berpendidikan tinggi dan punya karir bagus mau mengalahkan egonya sejak awal untuk mengurus suami dan anak anaknya .

Cakra anak ke 2 sekaligus bungsu yang karena cadel menyebut dirinya Saka , sampai umur 30 th masih menjomblo karena sibuk dengan karir dan begitu mengutamakan pesan pesan bapak dan menjaga ibunya . Sulit menemukan perempuan untuk mengisi hidupnya yang begitu mencintai ibunya dan ingin menjaga nya selalu , untungnya punya anak buah yang care dan perduli akan nasib bosnya. 

Dengan sikapnya yang kocak dan mengundang tawa memperlihatkan tak selamanya bos merasa diatas . Ada kalanya anak buahnya segan , adakalanya juga bisa membully kejombloannya dan berusaha mendorong Cakra untuk mau membuka diri . Banyak hal lucu terjadi saat ada karyawati baru yang datang dikantornya dan langsung menyita perhatiannya untuk pertama kali . Sempat lost down karena Ayu begitu sang gadis dipanggil takut melihat keanehan Cakra dan hampir tergoda dengan Salman anak buah Cakra juga , padahal itu muncul karena nervousnya Cakra saja . Siapa menyangka ternyata justru mereka berdua Cakra dan Ayu disatukan oleh perjodohan orang tua mereka berdua .

Pokoknya seru banget , buat aku ukuran film itu 5 menit pertama harus merampok hatiku . Mau genre apapun, kalau 5 menit pertama sukses pasti aku bertahan . Apalagi ini sudah bagus karakternya kuat banget . . .nyesel dech nggak nonton . Kalau perlu ajak suami dan anak anak bujang kita menonton . Aku saja langsung menginstruksikan mereka segera menonton . So tunggu apalagi . Jangan lihat judul yaa , sungguh judulnya kurang asyiiik tapi isinya uiiiih sungguh berbobot . Ini diambil dari kisah nyata yang dinovelkan best seller

#sabtubersamabapak , #filmbagus , #resensifilm , #filmindonesia , #tontonanbagusuntukkeluarga , #filmpenuhpesanmoral

Posting Komentar

3 Komentar