Virtual Coordinator Training (VCT) SEAMEO, REVOLUSI PENDIDIKAN 4,0



Menjadi bagian dari VCT SEAMEO dalam perkembangan  REVOLUSI PENDIDIKAN 4,0  adalah hal yang membanggakan buat seorang guru seperti saya saat itu. Tanpa sengaja, ketika teman di komunitas guru menulis menshare informasi seperti ini saya mencoba mengisinya dengan sedikit harapan. Kalau tidak boleh dibilang nothing too lose. Mengapa saya berkata seperti itu?

Pertama, saya belum pernah aktif di grup komunitas pendidikan SEAMEO ataupun SEAMOLEC. Kedua, saya juga sudah tidak aktif lagi di IGI Bekasi maupun Indonesia, yang menurut saya sangat bagus. Ketiga, saya memiliki sedikit optimisme karena sekian tahun belakangan ini aktif bergabung dan mengikuti kelas-kelas training online baik virtual maupun offline.

Sehingga dengan modal itu, saya merasa optimis mampu mengikuti kelas ini nantinya, dimana kegiatannya adalah mempersiapkan kami untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan guru bergaya kekinian. Dimana zamannya kini sudah berubah dan penuh tantangan bagaimana menakhlukkan KBM di kelas di tengah siswa zaman now. Siswa yang sejak lahir ditakdirkan menjadi generasi   Digital Natives, terpapar hal-hal yang sifatnya digital. Artinya, mereka kini hidup dan ada di zamannya, bukan di zaman saya atau gurunya dulu.

Ali bin Abi Thalib pernah mengajarkan: “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian." Jadi, kalau kita sebagai guru di zaman era pendidikan revolusi 4,0 saat ini bersama mereka dan tidak mengikuti perkembangan yang terjadi, maka kita takkan mampu merebut hati mereka dalam KBM.

Berdasarkan hal inilah kemudian saya mencoba mendaftar di VCT SEAMEO batch 3 dengan basis Jawa Barat, dengan niat seperti itu. Alhamdulillah, ternyata saya diterima, dan dimasukkan ke dalam grup pada hari Minggu pagi saat saya menuju Bogor bersama suami saya. Bangga bercampur haru, walau tantangan belajar dan tugas pasti tidaklah mudah. Bagaimana tidak kami harus memenuhi kewajiban sedikitnya 2 kali menjadi host (pembawa acara), moderator, dan Narasumber yang harus mempresentasikan materi secara online di aplikasi webex.

Tapi suami menyemangati saya untuk selalu mengambil peluang yang ada, agar semakin berkembang. Itu adalah ijin dan suport yang tak ternilai darinya. Tidak akan saya sia-sia kan sama sekali. Seberat dan sesusah apapun akan saya coba untuk berjuang menyelesaikan pelatihan sampai selesai. Kecuali Allah berkata lain pada takdir saya nantinya.


Tibalah saatnya, untuk pertama kali saya mendapat kesempatan untuk menjadi moderator di sesi dua dan Narasumber di sesi 5 pada hari Minggu, 27 Januari 2019. Tepat satu hari saya baru pulang dari Lampung takjiah karena kakak sulung saya ibu Yeni Ika Widayanti meninggal pada Kamis, 24 Januari 2019. Walau kesedihan itu masih ada namun, saya yakin kakak juga pasti akan bangga bila saya tetap terus bersemangat dan mendoakan almarhumah yang lebih dahulu meninggalkan kami adik-adiknya.

Jujur saat itu saya sedikit kurang percaya diri, Karen teman-teman guru hebat terutama mereka yang mahir di dunia TIK untuk membawakan materi digital dengan sangat piawai. Tapi, saya mencoba membawakan materi MUNULIS ITU MUDAH, yang pernah saya sampaikan pula di hadapan guru dan siswa SMAN 3 Sumedang Oktober  2018 lalu. Bagi saya, menulis dan membaca adalah passion saya di beberapa tahun terakhir, walau saya mengampu sebagai guru matematika di SMK Yadika 13 Tambun.

Alhamdulillah, kedua tugas mampu saya bawakan dengan baik dan berakhir dengan bahagia. Betapa tidak, tanggapan dan pertanyaan saya menjadi Narasumber dari partisipan guru peserta sesi 5 tersebut sampai waktu berakhir. Bahkan mereka bersemangat untuk melanjutkan untuk membentuk guru yang juga kembali bersemangat untuk menulis seperti saya. kebahagian itu sangatlah berharga buat saya. Ini menambah moodboaster saya untuk terus menekuni dunia menulis dan usaha penerbitan indie saya bersama suami. Ini akan menjadi ladang amal kami sekaligus membahagiakan rekan guru untuk bisa memiliki bukunya sendiri.

Itulah sekelumit pengalaman saya saat menjadi peserta VCT SEAMEO batch 3, semoga ini bermanfaat bagi pembaca dan guru lainnya. Aamiin yra.

Posting Komentar

56 Komentar

  1. Masyaallah keren banget bun, semoga ilmunya menjadi amal ya bun. Menjadi guru terbaik juga untuk murid-muridnya. Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya terimakasih inshaallah saya terus bisa bersemangat

      Hapus
  2. MasyaAllah, Miss Juli ... Sungguh sebuah peluang yang nggak boleh dilewatkan. Apalagi suami ridho juga, kan? Semoga semakin meningkatkan kualitas diri sebagai seorang guru ya, Miss. Aku selalu mengapresiasi profesi guru. Apalah aku ini tanpa guru-guru yang ikhlas mendampingi sampai saat ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih alhamdulillah sayapun bangga menjadi guru sebagai kontribusi pemikiran saya

      Hapus
  3. Bunda... senenga banget liat keaktifannya loh. Semoga sehat selalu dan bisa jadi manfaat buat banyak orang yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiiin yra aku juga sangat bangga padamuuuuh mbak iriiii pengen bisa

      Hapus
  4. Bun...kemaren saya juga ikut seminar revolusi i dustry 4.0...kok sepertinya ajarannya hampir sama...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah alhamdulillah iya mbak jualannya sekarang adalah revolusi 4,0

      Hapus
  5. Keren banget Miss Juli. Semoga ilmunya menjadi ladang amal.

    BalasHapus
  6. Wah, Mis Julie semakin berkibar nih. Memang ya, kesempatan itu harus dibarengi kemauan dan kemampuan. Jadi ketika kesempatan datang, kita pun sanggup mengambilnya. Semangat terus berbagi ya, Miss. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiiin inshaallah terus tertular dengan semangat kalian mbaak

      Hapus
  7. Alhamdulillah, keren Bunda..bisa berbagi pengalaman pribadi tentang passion di bidang menulis ini. Pasti bisa menginspirasi sesama rekan guru lainnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastinya pastinya sekali mbak sangat kolaboratif

      Hapus
  8. hebat bunda, bisa berbagi pengalaman di dunia menulis. Terus menginspirasi ya Bun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inshaallah terus bersemangat bersama kalian

      Hapus
  9. Kemampuan menulis itu mendongkrak apapun profesi seseorang, kata penulis beken Tasaro GK.
    Baarakallah, Miss. Karena sudah menularkan virus menulis (Dan membaca) untuk guru lainnya. Kedua kemampuan itu akan semakin dibutuhkan pada revolusi pendidikan 4.0 ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yesssss bener banget inshaallah terimakasih banget

      Hapus
  10. Keren Mbak Jully, dirimu selalu menginspirasi dan suka berbagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiiin aiiih mbakku mbakkuh yang sangat ciamik banget

      Hapus
  11. Selamat ya Bunda, semoga selalu sehat agar bisa terus berbagi ilmu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiiin insyaallah doa yang sama untukmu ya mbakkuuh

      Hapus
  12. bunda juli ilmunya pasti bermanfaat. terus semangat bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inshaallah semoga saling melengkapi yaaa akuh padamuuuuh mbak

      Hapus
  13. Masyaallah saya selalu salut dengan semangat bunda untuk selalu belajar dan belajar. Semoga bunda senantiasa diberi kesehatan ya agar bisa tetap berkarya. Amiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiiin aku juga sangat bersemangat banget karenamu mbak Eny

      Hapus
  14. Ya Allah mbak enykuuuh bener loh kamu juga sangat menginspirasi banget

    BalasHapus
  15. Terus menulis sembari meningkatkan kualitas tulisan :)

    BalasHapus
  16. Masya Allah, keren nih para guru sekarang. Harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Duh, jadi kangen saat-saat jadi guru dulu.

    BalasHapus
  17. Masya Allah,,, inspiratif sekali Miss Juli.
    Semoga niat baik dan sepak terjangnya untuk mengajak guru-guru kembali aktif menulis, dapat menjadi tabungan amal Miss Juli di akhirat kelak. Aamiiin.

    BalasHapus
  18. Semangat menginspirasi dan memberi manfaat mba :)

    BalasHapus
  19. Semangat mau mencoba sesuatu yang baru dan senang berbagi ini yang wajib untuk ditiru. Trmksh sharingnya mb...

    BalasHapus
  20. Semoga menginspirasi guru lainnya untuk juga segera menulis seperti Mbak Juli. Semangaaat...

    BalasHapus
  21. Mantul ih Mis Juli...Masya Allah semoga menjadi inspirasi tenaga pendidik lainnya. Sukses yaa...

    BalasHapus
  22. Masha Allah..Miss Julie keren loh menulis, membaca, guru juga punya usaha produktif sekali. Semoga sukses terus ya miss.

    BalasHapus
  23. Ubah dunia dengan karya tulis .. semangat Miss Julie ...

    BalasHapus
  24. Aamiin, semoga mis Julie tambah sukses. Memang guru zaman now dituntut utk semakin piawai, terutama di dunia virtual seperti mengadakan meeting/kelas via webex,dll. Dengan begitu ilmu akan terus tersebar & bermanfaat ya miss :)

    BalasHapus
  25. Masya Allah. Pengalaman penuh kesan ya Mbak. Semoga berlimpah berkah dan sukses selalu

    BalasHapus
  26. Keren! Jarang loh guru matematika yg doyan berkarya lewat tulisan. Malah awalnya saya kira miss jullie guru bahasa inggris. Serius. Waaaah semangat yaa untuk usahanya. Semoga lekas terwujud penerbitan indie-nya. Aamiin

    BalasHapus
  27. Alhamdulillah ya Miss, bisa menjadi moderator dan narasumber. Kalau Miss ngajar Matematika, kalau saya ngajar Bahasa Inggris dan suka banget nulis pelajaran Bahasa Inggris. Hihi..ternyata mengajar tidak terbatas hanya di ruangan/kelas saja. lebih dari itu kita bsia mengajar melalui tulisan. Bahkan, saya baru saja bikin fanpage di FB bernama English Class with Miss Meykke. Isiya pelajaran bahasa Inggris, tips tips dan ide mengajar. Silahkan LIKE bila berkenan ya Miss..siapa tahu teman MIss yang juga mengajar Bahasa Inggris atau matpel lain juga butuh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya mbak Meyke inshaallah terimakasih ya

      Hapus
  28. Keren nih, bisa sharing tentang pengalamannya di dunia kepenulisan. sukses ya miss

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus