Menanti Rindu Dendam


Nun, . . .
Dalam pikiran terlintas rasa
Mengajak mengembara prasangka
Dirimu tak berkabar masa

Amarah melibas jutaan peristiwa
Untaian rindu bergejolak membara
Dalam genangan berusaha menahan
Haluu pergi mendekat menggoda impian

Salah siapa ilusi terus menyapa
Mengajak lari dalam kenyataan tanpa fana
Bergelombang menggulung ego tak diminta
Meninggal kan nun melelang galau 

Tak terbayang sukses milik dosa . . .
Meninggalkan lara melenggang paksa 
Hingga kau jemput dalam rindu dendam ...
Jangan biarkan tenggelam dalam kubangan


Malam Jumat, 19 Maret 2020

Posting Komentar

22 Komentar

  1. Puisinya bagus miss, bikin perasaan galau seketika

    BalasHapus
  2. Masyaallah, Mis Juli serba bisa, ya. Puisinya keren Mis.

    BalasHapus
  3. Suka sekali sama puisinyanya Mba. Menyentuh dan maknanya dalam sekali.

    BalasHapus
  4. Yuni melted baca puisinya. Baper juga...

    BalasHapus
  5. Wah ternyata miss suka puisi juga ya 🙂. Boleh ga aku tebak itu puisinya mencerikan tempat pulang ga sih? Alias meninggal?

    BalasHapus
  6. Penuh emosi ya. Ndredeg bacanya. Meski ngerti nggak ngerti tapi saya suka pilihan katanya

    BalasHapus
  7. Wah puisinya bikin bulu kudukku berdiri, apa terlalu menjiwai ya.

    BalasHapus
  8. Malam Jumat bikinnya Mis ini? Wah pantesan dalem banget ini puisi..bikin merinding

    BalasHapus
  9. Puisinya mendam lara dan dendam yang sangat. Semoga bisa terobati segera.

    BalasHapus
  10. Aku speeclesh mau komen apa, Miss. Pusinya sarat makna banget, yaa

    BalasHapus
  11. Dalem banget puisinya ini miss. Sangat bermakna ditulis dengan penuh penghayatan :))

    BalasHapus