Tinggal berapa jam lagi menghitung langkah Masehi. Meninggalkan semua jejak manis dan pahit dalam memori. Pencapaian dan prestasi tertoreh tidak serta merta hilang dalam sekejap, duka nestapa kehilangan bahkan hampir down segera lupakan.
Ke depan masih ada resolusi 2022 terbentang sedemikian lebar. Teruslah bangkit dan beraksi seolah-olah kita akan hidup lebih lama berumur panjang. Namun, teruslah mendekat pada keshalihan, amalan, dan Istiqomah pada ibadah berkelanjutan, bahkan mungkin lebih banyak lagi. Seolah-olah kita akan segera mendekat dan kembali pada-Nya. Bukan banyaknya apa yang sudah dilakukan, tapi Istiqomah (konsisten) dengan perbuatan.
Usaha dan ikhtiar terdepan, selanjutnya serahkan dengan ikhlas (lagi dan lagi) pada ketetapan-Nya melalui hasil. Itu yang seorang mis Juli masih harus terus belajar lagi. Selalu ada evaluasi, krisan, sepahit apapun adalah obat dalam perjalanan kita sebagai manusia.Tidak ada hal yang mustahil dan sia-sia, karena Allah maha KUN FAYAKUN. Tidak ada yang terjadi tanpa seijinnya, bahkan daun bergerakpun atas kehendak-Nya.
Pasti ada hikmah dan pembelajaran. Mungkin bukan yang kita mau dan inginkan, tapi Allah lebih tahu terbaik bagi hamba-Nya. Jadi, tetaplah terus meyakini, Allah selalu ada kemanapun kita melangkah dan berbuat. Allah dulu, Allah lagi, Allah terus ... Jangan pernah sekalipun berharap dan bersandar selain dengan-Nya.
#jelang2022
#muhasabahhati
#terusbergerak
0 Komentar