Ketika Keajaiban Istighfar Datang

Siapa yang menyangka hari ini terjadi sesuatu yang logikanya buatku adalah tidak mungkin. Bagaimana tidak seekor tikus besar bersarang di motor Beatku dan menggigit pipa yang membuat bensin rasanya menetes terus. 


Bayangkan, di rumah ms Juli itu ada 5 kucing besar yang selalu standby menjaga berbagai hewan aneh masuk. Kecoa, cicak, kadal, atau bunglon saja akan jadi bulan-bulanan mereka. Kata bungsu yang dia tahu, jika si bocil meong bawa sesuatu atau menjaga rumah kita dari berbagai hewan, adalah bentuk terima kasih mereka karena sudah diberi tempat dan makan. Jadi, alhamdulillah sudah 2 tahun ini bahkan tikus pun aman, tidak ada yang bisa masuk. Tapi kenapa bisa kecolongan tikus besar masuk ke motorku? 



Ceritanya begini, hari ini sungguh, benar-benar aneh Ms Juli yang sudah terbiasa membawa motor untuk berangkat dan pulang mengajar di sebuah SMK, dibuat bingung. Seperti biasa saat mampir untuk membeli tahu kalasan crispy kesukaan Si Tengah dan Bungsu, juga untuk berbuka puasa. Tiba-tiba bau bensin seperti menyengat sekali. Sempat kutanya penjual tahu. Beliau hanya mengatakan di depan sedang ada tetangga yang servis motor pribadi. Sampai kupastikan ga mungkin keluar dari motorku. 



Dengan sedikit tenang, ms Juli kembali menjalankan kembali Beatku. Masih setengah perjalanan untuk sampe di rumah. Sampai di depan gang Melati yang mau masuk perumahanku, bau bensin kembali menyengat, dan bunyi motor tersendat-sendat mesin seperti tak mau jalan, daaan akhirnya mati. Heuuu, terpaksa ms Juli dorong motor tersebut. Sambil tetap mencium bau bensin yang begitu menyengat. 



Tiba di rumah kuminta untuk Si Bungsu ngecek, sambil telpon Ayah Umarulloh di tempat kerjanya. Ayah bilang cek selang dan tangki, sempat bungsu videoin kondisi dan posisi bocornya. Ternyata cukup lumayan sering netesnya. Begitu dibawa ke bengkel ternyata ada tikus besar masuk di motor dan menggigit selang dari tangki bensin, dan itu membahayakan bisa menimbulkan kecelakaan karena bensin terpecik saat mesin menyala. Tikusnya sendiri ditemukan sudah mati karena sebagian badannya bau bensin, tertelan nampaknya. 



"Untung sudah sampe rumah, Bu" kata Bungsu dan suami. Coba kalau di jalan dan mesin nyala ..." kebayangkan? Astaghfirullah alhamdulillah ya Allah Engkau selamatkan aku dari keadaan ini ... 



Selama ini ms Juli  berusaha menegakkan zikir ISTIGHFAR sejak bangun sebelum subuh sampai mau tidur sebanyak mungkin. Begitu juga mulai berangkat dari depan keluar kamar kamar mandi, berdandan, berangkat mengajar di sekolah sampai pulang ke rumah. Jujur hati lebih tenang, tapi yang kurasakan banyak keajaiban. Sampai khusus masuk ke grup Istighfar agar motivasi dan kebiasaan ini terjaga untuk menjaga lisan dari godaan hati dan pikiran. 



Sudah banyak keajaiban yang seorang ms Juli rasakan, mulai dari keselamatan dan keamanan diri serta keluarga, lulus nilai terbaik saat test ASN P3K guru, sampai hari ini allah ijinkan selamat dari kejadian bensin netes begitu banyak. Ini semakin menjadi motivasi buatku untuk terus melantunkan zikir ASTAGFIRULLAH lebih sering lagi, sebagai penjaga lisan, dan pembasah hati dengan kalam-Nya. Jangan sampai berhenti sekejappun. Sebaik-baik penjaga hanyalah Allah, selalu melibatkan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Doanya jadi bekalku dan keluarga sampai aku pulang. 



Terpanggil dalam keadaan khusnul khatimah itu dimulai sejak dini, bukan hanya saat kita butuhkan saja. Setuju ya, sahabat? Doanya pengalaman ini bisa menjadi motivasi juga untuk pembaca, aammiin 🙏



#keajaibanistighfar
#Allahdalamkehidupan
#misjuli

Posting Komentar

0 Komentar