Aku adalah apa yang datang padaku
Sapa dan sentuhan hangat menghampiri,
Maka aksi reaksiku laksana matahari
Memancar pesona hingga bungapun tersipu tak mampu menolakku
Jika badai tamparan yang terberi ...
Naluriku spontan kuda-kuda menyiasati
Kasar melebihi preman jalanan yang harus bertahan hidup
Melindungi eksistensi kewarasanku berpikir tetap pada rel-Nya
Jangan katakan aku sesuatu sepihak
Hanya lewat kacamata ego digagahi hawa nafsu
Kulit yang terlihat di luar mengeras meradang
Tetap melembut dalam prasangka kebaikan
Kerasku pada hidup dalam kuali perjalanan
Pahit getir memoriku digarang pendewasaan
Pada bijaksana, akhirnya aku harus bermuara
Asam garam universitas kehidupan tergenggam
Nyatanya, dengan atau tanpa pandangan manusia
Hidupku tetap harus eksis melenggang
Takhlukku pada umur semakin bersantan
Pada-Nya kembali dengan segala penghambaanku mahluk-Nya.
Aku, ...
Nyatanya, dengan atau tanpa pandangan manusia
Hidupku tetap harus eksis melenggang
Takhlukku pada umur semakin bersantan
Pada-Nya kembali dengan segala penghambaanku mahluk-Nya.
Aku, ...
Tersungkur di rumah masa depan
Nanti, ...
#kelaspuisimbakAsfi
#perenunganpuisiAkuchairilanwar
#Aku
0 Komentar