Ada Cinta di Toilet Masjid


Suka traveling? Keliling daerah pengen mandi? Atau mudik di keluarga kurang nyaman? Pilihan tepatnya kemana? Yup, pasti sama denganku, seorang ms Juli.

Pelarian cintaku pasti ke toilet masjid, eeh. Maksudnya pelampiasan yang nyaman adalah ke toilet masjid. Biasanya aku memilih masjid yang besar dan megah, supaya enak dan bisa mandi. Apalagi kalau sudah urusan buang hajat . . .pasti nggak jauh kan tujuannya ke situ juga? He he

Sejak lulus SMA, sampai sekarang aku adalah pengguna toilet masjid paling sering. Entah itu urusan ngajar di TPA masjid, jalan-jalan ke Jatinegara atau Tanah Abang belanja, mudik Lebaran, atau keliling daerah untuk suatu acara seperti workshop atau training. Sampai sekarang, hal itu masih melekat. Setiap bulan pasti kulakukan. Karena hampir sering mengikuti training dan workshop, atau mengantar siswa lomba.

Namun tidak begitu kalau aku memiliki kegiatan menginap di sekolah. Sekolahku tempat aku mengabdi adalah tempat yang paling nyaman melakukan segalanya. Mengapa? Kamar mandi di sekolahku itu jumlahnya banyak. Di setiap lantai ada, tapi yang paling nyaman tentu toilet guru lah. Alhamdulillah sekolah terakhir mis Juli ngajar juga ada toilet bagus buat guru perempuan sendiri. 

Itu kenapa kalau ada kegiatan menginap atau harus sampai malam seperti lembur pekerjaan, pesantren Ramadhan, mis Juli nyaman. Bagiku toilet itu nomor satu. Mamahku, sebagai wanita Jawa selalu mengajarkan. Perempuan itu dilihat dari tiga tempat, yaitu kasur, sumur, dan dapur.

Kalau ketiga tempat di rumahnya jorok, maka penilaian nya pasti ke perempuan dalam rumah itu. Makanya, suka geli kalau ke kamar mandi teman atau kerabat yang kurang memperhatikan kamar mandi sampai hitam atau berlumut. Aku nggak nyaman. Di rumahku sendiri, dua hari sekali pasti kamar mandi nomor satu kubersihkan sambil melakukan aktifitas lainnya. Entah mandi atau sambil mencuci underware dan lainnya.

Orang lain itu bagaimana pikiranku juga. Kalau aku menghendaki kebersihan, pasti aku juga menginginkan itu terjadi. Itu kenapa anak-anak privatku, keluargaku senang dan betah di kamar mandi. Ssst sambil mendalami ilmu chatingan di kamar mandi pasti juga kulakukan, juga si ayah ha ha. Saking nyamannya.

Kalau harus pergi ke daerah sampai beberapa hari, pasti pulang kamar mandi sudah mulai butek deh. Maklum namanya laki-laki semua penghuninya, secara cuma mis Juli yang cantik sendiri wkwkwk. Sambil mandi ya pasti tangan ini gatal untuk membersihkan ruangan utama semua orang di keluarga ini.

Jadi, nggak salah kan? Cintaku mentok di toilet masjid? Soalnya, hal itulah yang melengkapi segalanya ketika aku harus beraktifitas di luar rumah. Setuju?

#day13 
#misjuli 
#toiletmasjid 
#tantanganmenulisramadan2025 
#salamramadandanliterasi 
#nurulamanahpublishing

Posting Komentar

0 Komentar