Terimakasih , anak-anak muridku . . .



Membaca kritikan , masukan dan saran yang membangun dari anak-anak muridku via blogku , email dan Facebook , sungguh lucu , terharu dan sedih , ternyata masih banyak yang harus aku perbaiki dan update sikapku agar bisa menumbuhkan rasa suka , dan kreatif akan matematika . Tahukah anak-anakku , mis juli keras dan tegas itu demi kalian juga , untuk kalian lebih fokus dan memahami basic matematika secara utuh .  But anyway terimakasih ya aku yakin itu karena kalian sayang sama aku mau kasih masukan , saran dan kritikan , ... My Resolution .smoga semester depan , tahun depan 2014  kita bisa lebih baik lagi bekerja sama dengan kalian  dan aku bisa lebih baik lagi mengajar ya terimakasih sekali lagi, i love you all .

Boleh aku cerita ? aku dulu bisa dan mengerti SMA itu justru mulai SMA kelas 1. Setelah aku begitu benci dengan cara guru matematika  SMP ku yang sudah merokok , masuk Cuma untuk marah marah setelah itu keluar ? walau aku tidak bermasalah secara pelajaran lain tapi itu bukan berarti tidak bermasalah untuk matematika itu . Alm Pak Sinaga , aku ingat guru matematika itu namanya , walau juga merokok , tapi wibawanya saat masuk kelasku X-7 di SMA 53 Jakarta bikin anak anak dikelasku yang super rebut jadi terdiam dan mau mendengarkan pelajarannya , walau mungkin itu sulit untukku . Tapi itu adalah justru awal kebangkitan untukku belajar matematika , dimana ternyata cara menerangkannya yang simple , runtut dan mudah dimengerti bikin aku KLIK  (  bahasa kalian saat ini ) , terlebih ternyata dia mau ditanya saat kami tidak mengerti dan sabar menghadap pertanyaan anak anak . Hihi walau ada sebagian juga yang takut takut bertanya seperti kalian saat ini….sebenernya aku tidak berharap seperti itu , tapi aku mengerti jika kalian takut, walau aku sedih juga sih…aku berarti harus lebih merangkul kalian lagi yaa..

Aku bisa seperti ini dan terus berdiri sebagai guru matematika , bukan hal yang mudah dan bukan waktu yang sebentar ,  butuh waktu lama sampai aku betul-betul menemukan passionku untuk mengajar dengan hati dan keinginan ikhlas menumbuhkan rasa cinta matematika pada setiap anak muridku . Jatuh bangun aku untuk bisa menemukan filosofi matematika secara mendalam.  

Hampir di 23 tahun perjalananku didunia pendidikan sungguh luar biasa, setelah sempat aku menafikan bahwa aku mencintai dunia pendidikan dan juga mengabaikan keinginan alm papaku agar salah satu dari anak-anaknya ada yang  menjadi ahli matematika  ( maafkan aku pa , andai papa masih ada tentu papa bangga denganku saat ini ) karena aku lebih memilih dunia psikologi atau wartawan sebagai passionku , namun keterbatasan biaya menghentikan langkahku itu dan memaksaku harus menerima panggilan PMDK (semacam undangan) dari D3 Matematika Fakultas MIPA IPB yang justru saat ini menjadi kebanggaanku karena aku bisa menjadi bagian dari profesi guru yang sering disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Belajar Matematika itu seperti mengurai benang kusut , butuh kesabaran , ketelitian dan perjuangan untuk bisa meluruskannya kembali , Sama halnya seperti mengurai benang kusut permasalahan hidup , jujur itu sungguh menjiwai hidupku dalam menghadapi jatuh bangunnya kehidupan dunia. Dibalik kedisiplinanku dan kerasnya aku menghadapi hidupku , aku sungguh  mencintai dunia anak dan pendidikan sebagai passion dan perjalanan akhir hidupku yang sempat malang melintang didunia olah raga , seni ,  politik, marketing dll akhirnya berlabuh  jua pencarianku passionku disini , bersama kalian  .  

Dan SMK  Yadika 13 semoga menjadi pelabuhanku yang terakhir agar aku bisa terus mengabdikan sisa umurku untuk terus bisa menanamkan kesukaan matematika di anak-anak Indonesia dengan ikhlas  , seperti ikhlasnya Prof. Yohanes Surya yang mau mendidik anak-anak papua agar mereka bisa diperhitungkan , subhanallah . Doakan aku terus sehat ya anak-anakku. Dan terus menorehkan tenagaku untuk anak-anak didikku amiin yra

Posting Komentar

0 Komentar