SELAYANG PANDANG DARI PELATIHAN UNTUK GURU SASARAN KURIKULUM 2013 ( HARI KETIGA- selesai )

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQtgUqVcIJ3RaS6NmVepWocv-iE9s54CH2RwemY7VXrfv8d6hvkzvYu9m_y5fD7SMQMXVBAdw5WFjx5ktooEu-oSj_HwD5b-MADAhPhxnk83TJR9zbdaJTWlhmVuemFD2RPe7XJbUmsB0/s1600/kurikulum-2013.png
Masuk hari ke – 3 diklat pelatihan guru dalam rangka sosialisasi kurikulum 2013 ini , para peserta mulai dilanda lelah dan homesick , mungkin karena faktor puasa dan borring harus duduk dan berada di kelas terus menerus. Hari ketiga ini guru inti dan pendamping ( masih ingat ya guru nasional, red ) mulai masuk ke RPP ( Rencana Rancangan Pembelajaran ). Mulai dari materinya dan permendiknasnya yaitu Permendiknas no 65 tahun 2013 yang guru inti memberi bocoran bahwa ini baru dikeluarkan pada tanggal 4 Juni 2013 . Yah aku tidak perlu ya mengulang lagi kritikan seperti diawal laporan. Untuk kali ini yang ingin coba ku angkat adalah aku menemukan banyak sisi positif akibat diklat tersebut. 

Yang jelas guru inti dan guru pendamping sangat terbuka sekali selain untuk mengakui kekurangan juga untuk memberi pembelajaran dan sharing apa yang sebelumnya sudah beliau beliau dapatkan . Bahkan rasa ingin berbagi dan membantu teman teman sangatlah tinggi , walaupun secara posisi mereka sendiri masih merasa kurang dan belum mengerti. Yah lepas dari kelebihan dan kekurangan mereka, kurasa peserta juga banyak kekurangan yang disini kulihat rasa ingin tau dan mendapat ilmu dari teman teman sangatlah tinggi. Apalagi diklat ini adalah diklat untuk guru matematika SMK se Jawa Barat. Banyak hal menarik dan hal baru yang bisa kami sharing bersama sama. Silaturahmi dengan banyak teman baru jelas sekali , dari kerawang , Bekasi baik kota maupun kabupaten , hingga ujung Tambelang juga ada. Sepertinya untuk kelasku ini rata rata adalah jabodetabek . 

Ya kami rata – rata tiap kelas jumlahnya sekitar 35-40 an. Sejujur waktu untuk berkenalan atau bicara banyak memang cukup sempit , mengapa ? selain karena waktunya padat , sehingga istirahat hanya dimanfaatkan untuk sholat dan mandi saja. Selanjutnya paling hanya teman sekamar yang paling banyak interaksinya. Namun begitu walaupun sekamar , kami kalau sudah masuk kamar ya asyik dengan pekerjaan kelompok yang seringnya terbagi tidak 1 kamar . Beruntung kelompokku adalah kelompok dari smk yang sama , satu kamar pula…so jangan ngiri ya yang lain, salah sendiri dibaginya begitu, jadi keberuntungan ada pada sekolah kami . Kebetulan aku yang paling senior dan yang 2 orang lagi juniorku yang amaaat sangat rajin…( gimana seniornya dong he he ). Jadi tugasku hanya mengedit dan menambahkan saja, atau menggoda mereka supaya bisa tertawa ngakak. Habis, kalau sudah kerja ampuuun mama serius banget sih ! wkwkwkwk good good, generasi guru kreatif….tapi jangan lupa keep smile Caesar ach ! nanti muridnya bête loh. Ini matematika, selain butuh guru yang kreatif dan mampu bisa transfer ilmu , tapi juga gaul dengan cara yang santun tentunya supaya ga borring gichu !! 


Jelang hari hari terakhir tugas kami yang terakhir adalah peer teaching . Praktek mengajar didepan kelas dengan audiens muridnya adalah teman teman yang seolah olah adalah murid kami dikelas . Banyak teman teman yang mendadak DANGDUT eh salah maksudnya mendadak stress…menyiapkan materi yang sudah dibagi oleh mentor kami , power point penyajian dan LKS ( lembar Kerja Siswa/kegiatan ). Berhubung fasilitas minim karena kapasitas peserta diklat melebihi fasilitas , sehingga aku dengan cueknya membuat sendiri menggunakan tulisan tangan ( walau hanya untuk 2 kelompok yang terbagi ) selebihnya kubuat di kertas karton sebagai gantinya fotocopy . Alhamdulillah ppt matematika banyak sekali , kebetulan tugasku adalah mengajarkan tentang Logaritma . Bersyukur terbantu bagaimana cara sederhana menyampaikan materi sehingga mudah dipahami oleh siswa . 

Walau kulihat rata rata sudah senior ternyata begitu peer teaching terlihat sekali kegugupan teman teman termasuk aku . Tapi karena aku suka dan persiapan materi sudah matang , ditambah jam terbangku sebagai dosen matematika juga dan guru bimbel matematika lumayan bisa teratasi . Di IGI aku sering di dapuk menjadi MC / moderator juga banyak ilmu public speaking yang kudapat ( Cieee IGI top markotop dweh ). Sayang aku tidak sempat mengambil dokumentasi teman teman , karena fasilitas BB ku yang sudah luemoot banget . Padahal kalau ku videokan bagus loh buat menambah khazanah wawasan teman teman matematika ( yang ada aku yang divideokan karena katanya suaraku seperti TOA dan bagus penguasaan materi dan kelas …..cieeee air laut siapa yang menggarami ya… ) . Aku saja tertarik , banyak ilmu yang mereka sampaikan , seperti trik mengajar Trigonometri dan sebagainya . Itu yang kubilang sisi positif dari diklat ini sueneeeeng banget . Terlebih kami secara bergantian diberi tugas oleh mentor untuk menilai teman teman yang maju , sebagai masukan yang positif . Wah kalau kita sering dilatih seperti ini bagus kali ya …jadi banyak perubahan signifikan dengan kemajuan siswanya. Tidak hanya siswa yang belajar , tapi guru guru juga terus mengasah ilmu mereka. 

Banyak kelucuan kelucuan yang terjadi , terlebih , aku mengkompakkkan teman teman untuk pyur bersikap sebagai siswa , jadi bebas bebas saja bersikap, dan itulah yang menjadi tantangan para guru , tapi mereka senang karena seperti menemukan kelas sesungguhnya . Akhirnya usai sudah semua tugas , walau aku sempat demam saat pergantian jam makan siang bagi yang tidak berpuasa . Ketauan dech factor U nya gak bisa dibohongin . walau puasa tetap kupertahankan . Namun setelah aku beristirahat 2 jam lumayanlah agak pulih….wah rupanya KO dengan hawa dingin Bandung atas nih…bakalan jadi pilek sepertinya nih. 

Tiba di hari akhir , setelah urusan administrasi surat tugas perjalanan dinas dan pembagian transport selama 5 hari ( Alhamdulillah disyukuri ) dan member kesempatan peserta untuk bersiap siap check out dari hotel tempat kami menginap , di akhir kami di tes lagi untuk mengisi lembaran lembaran pertanyaan yang mana itu adalah refleksi dari hasil belajar kami juga disana . Kami diberi waktu 45 menit , kemudian dilanjutkan dengan acara penutupan yang akan dihadiri sendiri oleh Kepala LPMP Jawa Barat dan P4TKBMTI . Akhirnya usai sudah diklat 5 hari pelatihan , dengan pompaan semangat dari Kepala LPMP Jawa Barat dan P4TKBMTI , panitia dan mentor mentor pembimbing untuk terus bersemangat walau masih membawa seribu tanya dikepala , tinggal pelaksanaan dan implementasinya nanti dilapangan seperti apa , insyaallah akan saya berikan laporannya , Atas segala kekurangannya saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak dan pembaca yang sudah mensuport saya dan berharap ini sampai pada bapak Mendikbud ( waduh ngarep.com nich ). Karena ditengah kesibukan saya berusaha menuntaskan laporan selayang pandang saya tentang Kurikulum 2013 dan diklatnya . Katanya sih , Januari nanti kami akan di latih kembali untuk mengevaluasi hasil selama 1 semester ini . Itu informasi dari Kepsekku setelah dapat pengawasan dari kabupaten Bekasi . Lah wong monitoringnya saja petugasnya kewalahan karena minimnya tenaga ( tepok jidat nih )…Hadeh Indonesia…sesuatu yang dipaksakan tanpa kesiapan SDM…

Posting Komentar

0 Komentar