ASTAGAAAA !!!! Ruth Sahanaya benar…..

Senin ini aku ke kamar mandi dengan semangat , terlebih si cantik Uthe mengiringiku dengan tembang lawasnya yang rasanya lebih 23 th ini jarang kudengar dan kunyanyikan , he he secara sebagai penganut aliran penyanyi kamar mandi jadinya mandinya lebih bersemangat gitu. Tapi sambil nyanyi sambil aku berfikir , kok kata-katanya pas banget sich dengan yang beberapa hari ini sering kutulis dan kufikirkan . coba deh simak Begitu banyak rintangan yang harus kuhadapi , Lalu mengapa kau diam saja tak berdaya, di belia usia dimasa yang paling indah kau Nampak…. Tak bergairah… Sementara yang lainnya , duduk seenaknya…Seakan waktu takkan pernah ada habisnya Hanya mengejar kepentingan diri sendiri , lalu cuek akan derita sekitarnya….oooh ASTAGA ! Bla blab la…he he pasti tau selanjutnya Persis banget dengan sikap anak muda jaman sekarang ( mungkin juga aku ya ). 

Anak muda jaman metropolis saat ini yang kerjaannya hanya habis didepan bb , update status ga penting , ngetwit galau atau komen status orang , guru atau keadaan lingkungan yang buat dia nyebelin. Tapi gak perduli dengan yang lainnya Seperti saat naik bis kutemukan 2 anak muda disebelahku asyiik dengan hp/gadgetnya sendiri , yang duluuu waktu usiaku segitu saat dalam perjalanan pulang ke rumah orang tua di Bekasi karena aku kuliah di Bogor , perjalanan 2 jam kadang tidak selalu kumanfaatkan untuk tidur ( he he dulu juga belum punya hp loch wkwkwk ) jadi berbasa basi dengan sebelah sebelahku sering jadi pilihan . Atau terpaksa berdiri beberapa lama kalau kulihat orang tua renta / ibu yang masih menggendong anaknya yang kecil. 

Mamahku sering mengajariku untuk perduli pada sesama . Saat aku protes pada beliau yang hanya seorang tukang gado gado dan warung kecil tapi perduli banget ma anak kost atau pembeli lainnya yang kadang ngutang tapi yang mama tau juga sih. Mama Cuma bilang , nanti anak mama di rantau juga diperdulikan orang mbak , entah kapan. Nah itu , dan itu sudah kurasakan hingga saat ini , dan kembali kupraktekkan pada murid dan yang lainnya . Dengan harapan anak-anakku dirantau ada yang perduli. Tapi aku yakin pasti tidak semuanya begitu , masih ada beberapa yang perduli , hanya memang harus dari kita , guru/ orang tua yang selalu mengingatkan . Ga usah anak lain, kadang anakku sendiri saja suka begitu kok kuakui , nunggu disuruh dulu baru care , aware sama keadaan rumah . 

Maaf ya anak-anakku bukan ibu protes, tapi kalau bukan kita sendiri yang perduli ma rumah kita siapa lagi ? nunggu siapa ? orang lain ? dibayar juga kadang ga perduli kok nak, apalagi mahal mahal kita bayar tetep saja gak bersih betul gak ? apalagi ibu kerja , kamu sekolah emang mau nungguin dia bersih – bersih sampe sebersih bersihnya ? he he mending uangnya buat kita makan enak , tenaga kamu tersalurkan , rumah kita bersih deeeeech , haruskita sadari nak…. BETUL ? ( ngacung ya yang setuju , he he ) eh nyambung ga sih sama judulnya ? ga nyambung ? disambung sambungin dweh….

Posting Komentar

0 Komentar