APA KABARNYA KURTILAS . . .MAS MENTRI ?


Seorang teman kalau tak boleh dikatakan seniorku yang punya banyak pengalaman , kini menjadi staf khusus di Kementrian Mas Anis Bawesdan . Beliau juga mantan orang kuat di Pertamina Fondation . Penggagas kegiatan positif mulai dari sepeda untuk siswa , Sagusala ( Satu Guru Satu Laptop sampai yang terakhir sekolah Bumi dalam rangka mempopulerkan Go Green bagi sekolah sekolah yang siap berkolaborasi dengan Pertamina Foundation .


Aku sendiri walau tidak mengenalnya secara khusus , namun aku sangat respect dengan kegiatan yang beliau gagas , walau diusia yang tidak lagi muda . . . namun tidak kalah energik dengan kami yang masih muda . Sikap kritisnya pun tidak berkurang walau kini menjadi staf khusus Mas Anis .


Yang ingin kuangkat disini bukanlah beliau kawanku , tapi pandanganku tentang mas Anis . . yang menurut kawanku , ternyata walau sudah menjadi mentri , ternyata tidak berkurang sikap kritisnya terhadap pendidikan yang itu memang sudah dilakukan saat sebelum menjabat mentri . Yang . . . menurut kawanku sempat diingatkan , inget mas Anis , anda mentri sekarang . Harus dibedakan .


Kalau kupikir itu tidak perlu , biarkan mas Anis alami seperti apa adanya , tidak pernah terikat dan terpasung dengan formalitas dan tetap dekat dengan siapapun , walaupun tetap menjaga diri . Membatasi diri boleh tetapi prinsip beliau yang ingin usul dan ide dari dari akar rumput atau dilapangan / masyarakat umum itu sangat aku apresiate .
Mas Anis pernah menjadi Dewan Pembina di IGI ( Ikatan Guru Indonesia ) yang pernah aku ikuti hampir 5 tahun , dan kini aku ikut aktif di IPGI ( Ikata Profesi Guru Indonesia ) yang digawangi Omjay dan kawan kawan . Memang tidak terlalu aktif sekali karena kesibukan beliau sebagai Rektor Paramida . Namun beberapa kegiatan IGI pusat beliau cukup aktif dan sering menjadi tempat sharing bagi teman teman penggiat dunia pendidikan .


Satu hal yang amat aku ingat adalah ketika Milad ke 5  , IGI bersama 100 pengurus aktif diseluruh daerah merayakan nya di Kemendikbud untuk berdiskusi tentang Kurtilas yang saat itu mas Anis belum genap 2 bulan menjabat . Warisan Pak M.Nuh yang hingga hari ini masih menjadi kontroversi . Beliau dengan berani menunda pelaksanaan Kurtilas dengan pertimbangan banyak hal yang harus diperbaiki dari Kurtilas tersebut . kamipun 100 orang pengurus IGI dari berbagai daerah beramai ramai menanyakan . Hal itu tepat sekali dengan moment Milad IGI mengundang mas Anis menjadi keynote Speaker ( Pembicara Khusus ) yang kami jadikan tempat bertanya tentang kegundahan akibat carut marutnya Kurtilas yang menurut kami terlalu dipaksakan .Dimana kini , dalam sejarah Indonesia , dalam setahun kami menggunakan 2 kurikulum . Semester ganjil kurikulum dan raport kurtilas . semester genap ini kurikulu dan raport KTSP . Hanya 6000 sekian sekolah percontohan diseluruh Indonesia yang diijinkan menggunakan kurtilas .


Memang belum semua jawaban memuaskan kami , karena beliaupun harus mempelajari lebih dalam dan mengundang 11 ahli pendidikan yang mewakii semua jenjang . Yang rencananya setelah penggodokan dan revisi kurtilas akan digulirkan pelaksanaannya secara matang di 2018 . Saat itu November 2014 , Kini sudah April 2015 artinya sudah 6 bulan berlalu . Apakabar Kurtilasku ? semoga disini ada perwakilan jajaran Kemendikbud barangkali mohon jawaban . 

Posting Komentar

1 Komentar