Kuserahkan Doa ini. . .




Ya Allah tak mampu lisan ini menasehati . 
Tak mampu kasih sayang ini memikat hati
Tak mampu Panjang usia mencontohi
Tak sanggup debur jantung tertingkahi polah menggelegak menyakiti


Jika agama bukan pedoman dan acuan
Jika Kebenaran bukan pegangan dan sandaran 
Jika hanya ombak amarah yang menyelimuti persaudaraan
  Takkan sanggup air mata ini meredupkan dan mendamaikan kebencian 



Yang ada hanya curiga
Yang ada hanya bisikan kepalsuan
Yang ada hanya ego menyemarakkan pertemuan dan warta
Tak perduli kenyataan dan kebenaran satu darah rahim seorang wanita


Dan aku . . .dalam tangis dan doa ini
Hanya mampu berkata ya Allah kuserahkan mereka dalam genggamanmu
Kuikhlaskan kenyataan dalam hidupku bersendiri memahami 
Engkau Maha pembulak balik hati . . . mereka yang belum mengerti

 
Jangan ijinkan sakit. marah. sedih melingkari . . .lagi
Hingga tiba hidayahMu datang menaungi hati hati untuk menyadari
Rinduku pada persaudaraan hakiki tanpa titik dan koma
Menyatukan hingga usai perjalanan seorang manusia . . .

Griya Tambun , 9 Maret 2015 Siang itu penuh awan merah menaungi bumi . .

Posting Komentar

3 Komentar