Semua Transaksi di Wilayah Indonesia harus Dalam Rupiah bukan Dolar !!

                                       sp.beritasatu.com

Baguslah . . .berita yang terbaca dan terdengar cukup melegakan sekali, memang harus ada ketegasan seperti ini . Sudah sedemikian lama kita dikangkangi oleh dollar . Pembayaran yang terlalu sering menggunakan dolar membuat keadaan apa apa ternilai dengan dolar. Otomatis harga harga jadi keseret dalam arus dolar . . .

Kebijakan dari Gubernur BI saat ini betul betul sangat saya apresiasi . Setelah gemas dengan keadaan perekonomian yang saya seorang guru loh bukan ahli atau guru ekonomi, rasanya kok kita ini di kuasai dolar sih apa apa. Kapan kita bisa mandiri tanpa dolar . Harus ada keberanian dong menerabas ikatan kuat dolar yang bikin harga jadi gonjang ganjing . Kalau yang punya modal kuat atau konglomerasi gapapa sih . . Tapi tengok ke pasar pasar tradisional bagaimana pedagang bawah menjerit karena tak mampu belanja lagi atau stok untuk persiapan puasa atau lebaran karena harga melambung tinggi. Termasuk lapak langganan saya pedagang daster dan pakaian pakaian dalam serta celana pendek rumahan .

Pedagang mengeluh stok lama kalau dijual tidak bisa untuk beli yang baru lagi , padahal dia hanya ambil sedikit dari selisih , belum untuk keluarga, bayar sewa lapak dan sebagainya . Saya tidak akan cari kambing hitam, toh keadaan ini sudah sejak pemerintahan sebelumnya juga sudah berlaku kan dan didiamkan . Tidak ada yang berani tegas menegakkan rupiah kita . Malaysia berani tegas sehingga keadaan ekonominya tidak pernah bergantung dan ditunjang ganjing oleh dolar . Ayo pak presiden, langkah berani apa lagi yang akan kau dengungkan . Termasuk beranikah melepaskan pendidikan dari industrialisasi yang membuat harga pendidikan di Indonesia lebih mahal dari India yang jelas jelas dibawah kita tapi mampu loh pak?  We wait it . ..