Luar Biasa Bekasiku di Malam Ganjil Lailatul Qodar . . .


Luar biasa Bekasi ini dengan segala pesonanya . . .entah efek libur yg panjang , sebagian pegawai pabrik / perusahaan sudah mulai libur panjang , atau efek malam minggu yang ingin menikmati atau membuang uangnya?? . .  Entahlah ,di malam ganjil lailatul qodar ramadhan ini usai uasku di pasca pendidikan MIPA Unindra hari pertama  , di tiap titik manapun perjalanannya menuju pulang ke Bekasi sangat , amat macet sehingga aku harus tiba dirumah hampir 3 jam sejak pukul 18.30 dan itu masih bergerak bagaimana tidak bergerak ???, subhanallah . 

Besok masih satu hari lagi ujianku semoga tidak seperti hari Sabtu ini . . .lautan kendaraan seakan tiada tempat sedikitpun , bahkan hingga tiba dirumahku sekalipun tiap belokkannya luar biasa harus menghela nafas menahan lelah menunggu jalan terbuka . Belum lagi  perhentian rel kereta yang lamaaaa sekali kami harus menunggu padahal sudah pukul 9 malam , sampai penuuuh kereta disisi sisi jalan dan padat . Bungsuku berinisiatif , belok alternatif jalan melewati masjid besar yang sungguh miris hening sepi hanya berapa shaf laki laki dan perempuan , masyaallah . .  Bagai langit dan bumi perbedaan keramaian dijalan yang tujuannya dunia rela bermacet macet ria dengan kelelahan berjam jam pun dilakoni . . .sedangkan untuk keperluan akhirat berjam jam mana rela mungkin untukku juga , sungguh pembelajaran mahal buatku hari ini . Tentu kita bisa menebak , tempat mana yang penuh ramai dan masih penuh jalanan sekalipun ??

Padahal belum tentu aku bertemu lagi dengan ramadhan ditahun depan , tak terasa air mataku menetes merasakan kesedihan yang amat luar biasa . Seharusnya dimalam malam ganjil , di 10 hari terakhir , umat muslim termasuk aku , focus pada malam malamnya dengan penuh khusuk tawadlu menggenapkan kerinduan beribadah dengan penuh keriaan luar biasa . Setelah 11 bulan lamanya diberi kesempatan mengejar dunia yang terkadang mengalahkan waktu waktu bercumbu lewat untaian doa yang menjadi hakNya sehari lima waktu . Ya Allah , ampuni hamba yang masih belum bisa sempurna menghadapi Ramadhanmu dengan segala diskon amal yang Engkau obral . . .

Aku berharap masih engkau beri waktu untuk mempersiapkan bekalku kelak menghadapmu saat pulang . . .

Posting Komentar

5 Komentar