MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH
mahasiswa
akan menjawab menjawab soal-soal berbentuk Benar – Salah (B/S) sebagai berikut:
1.
Secara etimologis, kurikulum diartikan sebagai
jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari (B/S)
2.
Pengertian awal kurikulum berasal dari dunia
bisnis dan kemudian diadopsi ke dalam dunia pendidikan (B/S)
3.
Pengertian curriculum sama artinya dengan
curriculum vitae (B/S)
4.
Kurikulum berasal dari kata dalam Bahasa Latim
”curir” yang artinya pelari, dan ”curere” yang artinya ”tempat berlari” (B/S).
5.
Perilaku dan kegiatan pendidik yang secara
langsung maupun tidak langsung menjadi pengalaman belajar peserta didik dalam
proses pembelajaran merupakan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) (B/S)
6.
KTSP merupakan national curriculum (B/S)
7.
Pada tahun 1940-an, lembaga pendidikan di
Indonesia telah mulai menggunakan istilah kurikulum (B/S)
8.
Perubahan kurikulum merupakan keinginan dan
kebijakan dari menteri pendidikan atau para pengambil kebijakan pendidikan
(B/S)
9.
Rencana Pengajaran 1947 sesungguhnya bukan
kurikulum (B/S)
10. Kurikulum
untuk lembaga pendidikan sekolah/madrasah lebih baik tidak perlu diubah-ubah
sehingga menimbulkan kesan berubah menteri berubah kurikulmnya (B/S)
11. Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran dalam Integrated Curriculum
(B/S).
12. Model
pembelajaran tematik yang diberikan di kelas awal Sekolah Dasar merupakan
pelaksanaan dari Separated Curriculum (B/S)
13. Sejarah
merupakan mata pelajaran dalam Separated Curriculum (B/S)
14. Sains
merupakan mata pelajaran dalam Corelated Curriculum (B/S)
15. Proses
pengajaran dan pembelajaran sesungguhnya dalam disebut sebagai kurikulum
faktual (B/S)
16. Tujuan
pendidikan nasional terlepas dari makna, pengertian, atau definisi kurikulum,
baik dokumen kurikulum maupun proses pengajaran (B/S)
17. Perenialisme
dan esensialisme merupakan aliran progresif dalam kurikulum (B/S)
18. Aliran
perenialisme dan esensialisme kedua-duanya mementingkan mata pelajaran yang
dapat mengembangkan intelekualitas dan transfer budaya atau transfer of culture
(B/S).
19. UU Nomor
20 Tahun 2003 menyatakan bahwa kurikulum adalah "seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaranserta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu” (B/S)
20.Dokumen kurikulum merupakan
kurikulum yang bersifat faktual (B/S)
21. Proses
pengajaran dan pembelajaran merupakan kurikulum yang bersifat ideal (B/S)
22.Kurikulum sebagai dokumen dan
proses pengajaran di dalam kelas, keduanya diusahakan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan (B/S)
23.Aliran rekonstruksionisme
menekankan kurikulum pada aspek transfer budaya intelektualitas masa lalu
(B/S).
24.Pemberian mata pelajaran
teknologi informasi dalam pendidikan sekolah di Indonesia memberikan indikasi
bahwa Indonesia juga menganut aliran rekonstruksionisme dalam kurikulum (B/S)
25.Aliran rekonstruksionisme
termasuk aliran konservatif dalam kurikulum (B/S)
0 Komentar