![]() |
Sumber Gambar : kochiefrog.com |
Hari ini dapat renungan bagus tentang
rizki dari grup WA Komunitas, simak yuk sahabat
Mungkin kau tak tahu dimana rizkimu..Tapi rizkimu tahu dimana dirimu..
Dari lautan biru, bumi dan gunung..
Allah memerintahkannya menujumu..
Amatlah keliru bila rizki dimaknai dari
hasil bekerja..
Karena bekerja adalah ibadah..sedang rizki
itu urusanNya.
Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan
apa yang dijamin-Nya adalah kekeliruan berganda..Manusia membanting tulang, demi angka
simpanan gaji..
Yang mungkin esok akan ditinggal mati..
Mereka lupa bahwa hakekat rizki bukan apa
yang tertulis dalam angka..
Tapi apa yang telah dinikmatinya..
Rizki tak selalu terletak pada pekerjaan
kita..Allah menaruh sekehendak-Nya..
Diulang bolak balik 7x Shafa dan Marwa,
tapi zamzam justru muncul dari kaki bayinya..
Ikhtiyar itu perbuatan..Rizki itu kejutan..Dan jangan lupa..
Tiap hakekat rizki akan ditanya..
"Darimana dan untuk apa?"
Karena rizki adalah "hak pakai", Halalnya dihisab..Haramnya diadzab..
Maka, jangan kau iri pada rizki orang
lain...
"Bila kau iri pada rizkinya, kau juga
harus iri pada takdir matinya"
Karena Allah membagi rizki, jodoh dan usia
ummat-Nya..
Tanpa bisa tertukar satu dan lainnya..
Jadi bertawakkal lah, ridho dengan
ketentuan Allah, sehingga apapun itu engkau akan merasa cukup dan penuh
kenikmatan...
(Allohummaj'al lanaa rizqon waasi' an wa
halaalan thoyyiban..)
0 Komentar