Nggak Ngabuburit Nggak Rame . . .



Nggak afdol ya, kalau ngabuburit dihilangkan dari budaya Ramadhan? Masih ada yang sempat? Ngabuburit?

Itu mah, dulu . . .
Waktu masih muda, syantik, kuat, nggak ada kerjaan. Eeh, maksudnya apa? Sekarang juga masih tujuh belas jalan-jalan kok, he he. Layaknya anak muda di manapun, setiap habis sholat subuh nggak pernah langsung pulang. Pasti tergoda untuk jalan-jalan walau sebentar.

Masa kecil yang indah tinggal di lingkungan pasar Istrat kebon Nanas, bikin melayang segala kenangan. Terutama soal ngabuburit di bulan Ramadhan. Kampung yang berada di pinggir jalan raya besar. Cuma sekedar hangout di pinggir jalan raya melihat mobil besar-besar yang lewat juga seru.

Ke kuburan  Cina juga jadi tempat favorit demi berburu daun Kamboja buat main masak-masakan atau menjadi model-modelan yang menyuntingkan bunga di selipan telinga, bak model saja.  Kalau nggak nyamper temen, pasti disamper setelah salat subuh di masjid. Kalau lagi nggak salat, mamah sudah teriak, "Mbak Julinya nggak sahur yaaa"  Kode keras, melarang he he. Maksud mama, biar berangkat ke sekolah jangan kesiangan gitu, kalau perlu bantu-bantu di dapur dulu, modus.

Main bekel atau Ludo sambil menunggu waktu pagi untuk berangkat sekolah adalah keseruan yang tak terlupakan. Kalau Sabtu dan Minggu biasanya buat jalan, dan jalannya bisa jauh. Sampai ke Jatinegara. Gilee, jauh banget ya? Kurang lebih sekitar 8-10 km lah. Maklum zaman dulu kan belum ada yang punya motor. Jadi kalau suruh jalan kaki doyan banget, apalagi kalau ada temen yang lagi suka disenyum-senyumin jalan berapa puluh kilo juga nggak berasa ya? Ahayyyy. Makanya dulu berat badan nggak pernah lewat dari 40-45 kg. Aiiih kapan lagi punya badan segitu ya zaman sekarang.

Kalau sekarang zaman nya sudah beda. Secara, udah jadi emak-emak, ibu-ibu, udah kerja ngajar pula. Istilah ngabuburit mulai bergeser maknanya. Ngisinya dengan nulis-nulis- dan nulis. Waktu menjelang berbuka, atau menunggu datangnya pagi setelah bakda subuh, dengan di rumah saja. Tetapi pikirannya yang jalan-jalan, atau tangannya jalan. Berselancar di dunia Maya.

Ssst tugas domestik melayani keluarga nomer satu loh. Nggak akan diabaikan, bisa pada demo mereka.

Ada yang punya kegiatan sama dengan ms Juli? 

#Dayfour
#RWC2019
#OneDayOnePost

Posting Komentar

0 Komentar