HIDUP, KELUARGA dan AGAMA



Hidup untuk kerja, atau kerja untuk hidup? Wah nggak bisa kalau dibulak balik dua-duanya. Yang benar kerja untuk ibadah. Artinya kerja itu untuk menunggu waktu ibadah tiba, jangan dibalik nih (plak! Nampar diri sendiri dulu). Merasa sering melupakan ibadah karena asyik mengejar dan menyelesaikan pekerjaan (dunia oh dunia)

Padahal kerja itu kan buat keluarga juga yaa. Sementara harta yang paling berharga di dunia ini adalah . . .KELUARGA, cieee jangan nyanyi ah . . .inget keluarga Cemara jadinya. Iklan banget niih xixixixi. Kerja untuk ibadah dan keluarga gituuu, makanya ibadahnya yang pertama baru keluarga. Terasa sekali barokahnya.

Dalam agama juga mengajarkan sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat dan  berbuat baik untuk keluarganya. Aamiin yra, duh semoga terus baik untuk keluarga dulu baru, orang lain. Sering kali kita karena kecapean kerja, jadi nggak asyiik buat keluarga. Tinggal capek dan marahnya, itu kenapa aku dan suami berkolaborasi untuk berduet di penerbitan indie. Dalam rangka semuanya itu di atas.

Supaya kerja kami untuk ibadah dan keluarga benar-benar terjaga. Selain ingin bermanfaat untuk manusia lain, walau yang diutamakan keluarga dulu, sesuai tuntunan agama. Penerbitan indie kami ini nggak terasa bulan depan sudah masuk yang ke-2 tahun. Nggak terasa, Alhamdulillah sedang membidani kelahiran 3 buku antologi keren. Semoga lancar, dimudahkan, dan barokah.

Temans, . . . Tulisan jangan disimpan, atau dibaca sendiri, apalagi kalau bermanfaat. Nurul Amanah Publishing siap menerbitkan tulisan menjadi buku yang siap dibaca di seluruh Nusantara. 

#SRBatch5
#tugashariini
#nurulamanahpublishing

Posting Komentar

0 Komentar