Rasanya
Tiada hari tanpa peristiwa.
Membesarkan, mendewasakan, menguatkan
Jalannya hidup pahit getirnya kehidupan.
Tiada hari tanpa peristiwa.
Membesarkan, mendewasakan, menguatkan
Jalannya hidup pahit getirnya kehidupan.
Airmata hanyalah hiasan
Maknanya bisa terlalu dalam
Senyuman, canda tawa jadi selingan
Melengkapi hitam putih hidup ini.
Maknanya bisa terlalu dalam
Senyuman, canda tawa jadi selingan
Melengkapi hitam putih hidup ini.
Sang sutradara menentukan
Peran termanis ataupun terpahit terjalani
Actionlah terbaik
Dengan segala tanggung jawabnya
Peran termanis ataupun terpahit terjalani
Actionlah terbaik
Dengan segala tanggung jawabnya
Sepanjang jalan rentang usia
Adalah jejak tanpa noktah dipertanggungjawabkan
Memanen kelak apa yang ditanam dulu kini dan nanti.
Lahul manfuz cctv keabadian dinanti
Adalah jejak tanpa noktah dipertanggungjawabkan
Memanen kelak apa yang ditanam dulu kini dan nanti.
Lahul manfuz cctv keabadian dinanti
Hingga terang benderang terompet sangkakala
Memekik panjang tanda usai-Nya
#muhasabahjelang
#kangenpuisi
#kangenpuisi
Salam Hangat
20 Komentar
Merindiiiing ...
BalasHapusBtw "rumah" baru ya, Miss? Selamat, yaaa semoga sukses
Terimakasih mbak iyaaa Alhamdulillah dibantu mbak Asda
HapusTerima kasih diingatkan Mis. Semoga kita termasuk hamba yang beruntung, dapat senantiasa memperbaiki diri, sebelum sang maut menjemput.
BalasHapusBenar mbak mashaallah
HapusSubhanallah, sebuah pengingat yang baik. Semoga kita selalu menjadi orang yang istiqomah pada jalan Allah ya Miss��
BalasHapusSelamat dengan rumah barunya��
Terimakasih mbak Dewikuuh
Hapus"Memanen kelak apa yang ditanam dulu,kini dan nanti"
BalasHapusBagian ini jadi pengingat buat saya Miss bahwa apapun yang kita lakukan kemarin, hari ini dan esok akan selalu dimintai pertanggungjawabannya diakhirat nanti.
Benar mbak begitu juga ms juli
HapusCakeep puisinya, saya selalu kagum dengan pembuat puisi. Bagi saya merangkai kata untuk jadi sebuah puisi sangatlah sulit. Oleh karenanya lebih baik menikmati saja
BalasHapusHa ha teh Nurul bisa aja
HapusAssalamualaikum, semacam ketok pintu untuk rumah baru mis juli.
BalasHapusPuisinya bikin merinding bulu roma. Keren mis.
Terimakasih mbak Yuni sudah mampir
Hapuspagi-pagi habis gerimis baca puisi Mis Juli jadi melow hati. Selamat untuk rumah barunya.Semoga makin sukses ya:)
BalasHapusAammiin yra mbak Dian terimakasih
HapusAiiihhh, Miss Juli ternyata puitis banget. Suka sama puisinya. Dalem banget loh maknanya. Semoga sehat dan terus berkarya Miss, peluuk ^-^
BalasHapusPeluuk juga untukmu
HapusWah Miss Juli pandai juga berpuisi ya.. senangnya. BTW selamat utk rumah barunya ya. Semoga makin semangat ngeblognya... Amin.
BalasHapusTerimakasih mbakkuh semangaaat
HapusDuuh.... cctv abadi ya? Bahwa kita nggak lepas dari pengawasan Allah. Sebutir tindakan bahkan niat akan dihisap nanti... huhuhu... semoga Allah menunjukkan jalan yang lurus yang diridai-Nya
BalasHapusAammiin yra mbak Sita beneeer evadirkuh
Hapus