Sebenarnya ms Juli gelisah banget, mengajar matematika merasa nggak maksimal dengan penugasan saja tanpa interaksi. Tapi nggak bisa ketemu, rinduuu duh emang ya dasar Emak BAPER. Dengan adanya self karantina sampai batas waktu yang ditentukan saat ini sungguh membuat hati siswa dan guru seperti ms tak menentu.
Belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah saat ini butuh kesabaran, perjuangan, dan pengorbanan kita semua. Utamanya adalah bagaimana pembelajaran bisa berjalan dengan lancar dan dimudahkan seperti apa? Daring atau online adalah solusi yang harus dipilih agar semua tetap berjalan seperti yang kita harapkan.
Hanya untuk pembelajaran matematika penugasan saja tidak cukup, harus ada interaksi walau secara online. Karena belajar secara langsung tatap muka di kelas saja siswa masih kesulitan, apalagi secara online. Ms Juli harus cari cara dong supaya pembelajaran ini nggak mati gaya begitu saja. Kebetulan ms Juli sudah belajar di VCT Virtual Coordinator Training yang bekerjasama antara Seamolec dan Tikomdik Jabar serta DitpSMK. Alhamdulillah sudah 5 batch belajar dan 4 batch terakhir diamanahi menjadi instruktur di KCD 3 bersama instruktur lainnya.
Vicon WEBEX yang selama ini familiar digunakan VCT oleh Tikomdik membuat sedikit banyak ms Juli nyaman menggunakannya. Sedangkan untuk training online lainnya biasanya menggunakan Google hangout MEETING. Seperti menulis, berjualan online, dan training lainnya. Sempat mis Juli sampaikan ke grup matematika, tapi semangat berjuang online mereka belum maksimal dengan alasan hp kentanglah, kuota, dan sebagainya.
Tapi ms Juli nggak menyerah, dibentuklah relawan pembelajar di SMK Yadika 13 yang mau belajar menggunakan vicon room webex untuk pembelajaran online. Mereka diminta untuk mendownload aplikasi WEBEX dan mempelajari fitur-fitur nya di sana.
Akhirnya semalam diskusi panjang kali lebar kali tinggi di WAG Vicon matematika, ms Juli meminta relawankuh saja yang mau belajar. Langsung praktik masuk ruangan. Ternyata lumayan keder karena room pribadi, salah pake akun email sendiri free hanya bisa bertiga. Utak-atik lagi akhirnya bisa dibuat room dengan email temporary atau disposable untuk 100 orang sekaligus meeting bareng.
Tapi suara belum keluar, ketika ms Juli tanya rupanya karena signal down, maklum karena semua sekarang di rumah jadi signal berebutan. Saat itu kami masuk room jam 9.00 pm. Tentu masih tinggi-tinggi nya. Setelah mencoba dan perjanjian kelas jam 10 pagi, ma Juli minta logout dulu dilanjutkan besok.
Paginya sambil mempersiapkan ppt pembelajaran Matriks, kami mulai lagi siap-siap masuk room Vicon. Alhamdulillah walau sedikit molor karena ketika mau share konten ppt materi matrik, prosesnya lumayan sedikit rumit. Akhirnya diakalin materi share ke WAG, sedangkan WEBEX untuk komunikasi dan tatap muka langsung. Jadi belajarnya kolaborasi dua medsos, alhamdulillah bisa juga akhirnya. Kami belajar mulai jam 10.30 sampai 12.00 pas azan Zuhur berbunyi.
Sayang recording perekaman nggak sukses karena ms pakai recording rekam bawaan hp. Ada terekam tapi suara nggak keluar itupun yang terekam hanya 17 menit baru di awal saja. Padahal maksudnya biar bisa diputar ulang sama teman-teman nya yang nggak ikut. Biar diunggah YouTube jadi arsip. Heuuu ternyata masih harus belajar lagi ms Juli. Nggap apa-apa ke depan kita cari alat perekam yang lebih baik lagi ya anakkuh. Sementara rindu kita tersampaikan semua untuk bertemu. Seneeeeng banget.
Sementara materi baru deskripsi sampai perkalian matriks skalar. Senengnya anak-anak bilang seru dan mengerti duuuh bahagianya ms Juli. Coba suporter mana ya suporter? Bagaimana pembelajaran sahabat dan pengalaman belajar online? Ini cerita ms Juli mana ceritamu?
#kawalcovid19id
#learnfromhome🏡
#ᴅɪʀᴜᴍᴀʜᴀᴊᴀ
#belajaronline
#matematikamudah
#smsyadika13
0 Komentar