Beberapa hari ini, ayah mengingatkan jangan banyak buka twitter di Ramadan ini.
"Lagi puasa buu, kurangin komen dan menghujat siapapun" hhh, si ayah bukan menghujat. Merasa senasib sepenanggungan dengan Emak-emak seluruh indonesia doang.
Ramadan ini kalau dipikir pusing yaa, migor naik diikuti lainnya serasa sepaket tanpa kenaikan pemasukan. Keluhan anak-anak pak Ojol di medsos, yang katanya semua serba naik juga petramax dan kelangkaan pertalite tapi tak diimbangi kenaikan ongkos ke konsumen. Bungsu juga mengeluhkan bensin ke Jakarta dari Bekasi memaksanya harus naik KRL lagi demi pengiritan. Masih banyak lagi memang, yang akhirnya jadi ikut ngomel dan mengeluh, tapi bukan di medsos. Banyaknya ke pak Suami, yang cuma bisa menjawil pipi ms Juli doang.
Bu, kurangin yaa buka twitter sama youtube katanya. Buka yang manfaat jangan buka yang lain. Syukurin saja, kita masih bisa beli kan? Berdoa saja Allah limpahkan rezeki kita. Ambil hikmahnya saja, Allah pasti ijinkan ini terjadi ada maksud dan pembelajaran katanya. Aku hanya diam dan mengakui dalam hati, kalau dibalas ngomelin ayah kan songong namanya, biasaaa perempuan itu nggak mau disalahkan. Apalagi perbendaharaan 20.000 kata begitu penuh di dalam kepala minta dimuntahkan. Kali ini, mengamini dan membenarkan perkataan pak suami.
Entah 11 April nanti katanya akan ada demonstrasi besar-besaran katanya. Mantan sekolah lama di SMK juga sudah mulai mengingatkan edaran mentri pendidikan bahwa harus berhati-hati jangan sampai siswa ikutan demo. Aku hanya bisa berdoa besok akan membuat Indonesia baik-baik saja. Menitipkan keadaan negara ini agar segera kembali ke jaman pemerintahan sebelumnya yang naik tidak gila-gilaan. Ups tuh kaan
Untung sama pak Suami, kalau cerita sama yang lain bisa digongin makin jadi yaa, Mak. Maaf bukan mau merasa paling bener, Indonesia mungkin saat ini sedang tidak baik-baik saja. Tapi, tetap dalam kontrol di Ramadan ini, jangan sampai jadi ghibah dan menghujat. Terlebih isu saat ini lebih panas dari sebelumnya, jangan sampai terbawa ke ranah politik ah. Enakan juga ngendorse dan diendors dapat cuan ya, terhindar berselisih.
#day8
#TantanganMenulisRamadan
#NurulAmanahPublishing
#JoeraganArtikel
0 Komentar