Papah, Aku Cinta Sejati Anak Perempuanmu

Kadang aku mengeluh,
Saat dirimu menjadikanku serasa tomboi di antara kedua saudara perempuanku yang lain. 
Pekerjaan yang seharusnya menjadi milik laki-laki, 
Selalu kau amanahkan untukku saat harus berangkat dinas ke luar negri

Tapi hadiah celana jeans dan cutbray 
Selalu menjadi hadiah termahal yang saudara perempuanku cemburu-kan padaku
Keju Edam Belanda yang super lezat dan termahal
Selalu, kau hadiahkan untukku lebih banyak dari kakak dan adikku

Saat belajar matematika,
Engkau menuntutku paling keras dengan pukulan bertubi jika tak mampu menjawab
Kuliah matematika yang buatku sulit pun,
Engkau tahu aku mampu dan terus memintaku untuk bertahan

Tetapi,
Setelah semuanya kuraih dengan sukses cita-citamu dan keinginanmu padaku
Engkau justru tak lagi bersamaku, Papah
Padahal, aku persembahkan semua ini untukmu, Pah

Berawal berat,
Tapi kini setelah semuanya kuraih, hanya satu keinginanku!
Melihatmu tersenyum bangga karena didikan kerasmu berbuah manis
Semanis cintaku padamu Pah, yang selalu menjadikanku perempuan tangguh istimewa di hadapanmu

Semua datang terlambat untukku,
Membahagiakanmu penuh drama tapi aku mau,
Tak ingin sedikit pun kehilangan kata-katamu walau penuh kebalikan dan menjatuhkan
Namun, kutahu itu adalah lecutan romantis seorang ayah untuk mendorongku

Papah, engkau tak pernah salah mendidikku
Semua ini adalah torehan tanganmu
Aku tahu, pendewasaanmu keras, tapi kubutuhkan kurindukan
Sesungguhnya, engkaulah cinta sejatiku anak perempuanmu

Di tanganmu, aku selalu menjadi perempuan pembelajar sepertimu
Allah menjagamu, bersama Mamah dalam tidur panjangmu
Menungguku di pertemuan-Nya nanti bersamamu 
Papah, aku mencintaimu dalam kagum pendar mataku

Terinspirasi: Lagu Gita Gutawa dan Ada Band berjudul AYAH: 
https://youtu.be/M3MY4xV6MBw

#puisitemalagu
#trainingkelaspuisi
#cikguasfidyah

Posting Komentar

0 Komentar