Manisnya Kebaikan Berbuka Puasa


Alhamdulillah tak terasa sudah mau masuk minggu pertama shaum Ramadan. Dengan cuaca serasa di puncak kebangetan banget yaa kalau nggak bisa menahan puasa hanya karena haus semata. He he tetiba peringatan itu lewat di beranda X mis Juli. 

Sejak awal shaum ini memang hawanya sangat ramah dan mendukung Ramadan kali ini ya sahabat, namun jangan lupaa "Demi Masa'. Waktu terus berjalan manisnya kebaikan saat berbuka bukan tujuan utama, bukan? Cuaca yang sendu tapi jangan membekukan waktu untuk menarik selimut atau hanya sibuk berselancar di medsos tanpa henti. Di waktunya saat ini, jadi alarm Allah agar kita memanfaat Ramadan untuk sebanyak-banyaknya meraih flash sale kebaikan melalui jalan apapun. Semua ibadah wajib dan sunnah nilainya tentu berbeda dibanding hari-hari lain, sepanjang kita niat serta ikhlas menjalankannya. 

Allah dulu, allah lagi, Allah terus. Itu quotes favorit mis Juli yang ingin selalu melibatkan Allah dalam setiap langkah dan perjalanan hidup. Sambil tetap menjalankan kewajiban sebagai pribadi, istri, dan ibu bagi keluarga. Menyiapkan berbuka adalah kewajiban rutin yang tak pernah tertinggal saat apapun, walau kadang berat keadaan hati dan fisik. Terbayang, bagaimana saudari-saudari muslimahku di Palestina sekarang? Saat Ramadan dan hari-hari dalam genggaman Israel yang tak pernah berhenti mengintai maut dan kebebasan hak asasi kemanusiaan di 4 bulan terakhir ini. 

Hari ini nyiapin bukaan puasa apa ukhtie? Berbuka yang manis memang menggiurkan, tetapi lebih sehat itu yang utama, bukan? Jangan menumpuk gula dalam tubuh berlebihan, apalagi buat metabolisme pencernaan kita, ya sahabat. Secukupnya saja, tapi jangan bilang harus lihat mis Juli yaa, biar berbuka serasa manis, #eaaaaaa🤭 

#day5
#berbukayangmanis
#tantanganmenulisramadan
#nurulamanahpublishing 
#misjuli 
#demimasa 
#waktu

Posting Komentar

0 Komentar