Asyiknya Mengajar Matematika di SMK

Pagi hari ini yang sudah saya  rasakan panasnya lumayan  dan saya menikmatinya karena bukannya panas pagi bagus untuk vitamin kulit saya yang sudah masuk usia after fourteen he he he he ,  Jadilah sudah ngos ngosan mencapai kelas muridku di lantai 3 bertabur bulir bulir  keringat pula karena kelas menghadap panasnya matahari. Untung selalu berbekal semangat pagi ,  jadi  walau puasa begini tetap bisa tersenyum untuk murid murid yang berharap ilmu pagi ini dariku. Sebelum libur menyambut ramadhan kami sudah sempat berkenalan dan membuat tata tertib bersama selama belajar matematika agar dapat tercapai tujuan kami bersama yaitu mencapai Sukses UN 2012-2013 .  Setelah memancing diskusi berapa peluang Jokowi dan Foke menang pada pilkada Jakarta putaran ke-2 dan contoh yg lain , akhirnya keluar juga kreatifitas anak anak  tentang definisi peluang dalam matematika.

Sambil memberi lontaran nakal dengan membahas sedikit politik biar ga boring, alhamdulillah materi demi materi tersampaikan dengan baik tanpa ada satupun muridku yang bete dikelas. Yang membanggakan ketika kuberi latihan dan beberapa anak bisa menyelesaikan dengan cepat lalu kuberi nilai, selalu kuberi pesan oke good job setelah itu simpan bukumu ya dan ajarkan temanmu supaya punya kesempatan bisa yang sama denganmu. Dan rata rata alhamdulillah tidak ada yg nolak. Karena nilai mereka yang duluan kuberi angka spesial yaitu poin bintang. 

Ajaib ! Pertemuan pertama semua anak bisa rata mencapai diatas KKM . Jumlah murid saya dikelas rata rata adalah 40 siswa.  Untuk minggu pertama aman saya mengajar kelas 12 SMK yang katanya terkenal sulit ini. Ada rasa tersanjung sedikit ketika saya keluar kelas untuk istirahat ada bebarapa anak siswa  OT ( Otomotif ) mendekati saya, bu saya tadinya ga suka matematika loh ! " Kenapa ? Kataku ? Habis biasanya guru guru kan senangnya sama yang pintar ! Katanya spontan ! Deg ! Ada rasa sedih disudut hatiku ! " Loh kamu juga kan bisa pintar " kataku memberi hiburan ," itulah bu kenapa saya suka belajar matematika ma ibu " karena semua anak diberi kesempatan untuk pintar katanya " jadi terharu , hiks. " Tapi ngajarnya jangan cepet cepet ya buu" kata beberapa anak menimpali, Maklum perlu loading lama dulu nih bu katanya" aku tidak menjawab , hanya tersenyum sangat manis sekali untuk mereka. 

Ach muridku, oke oke aku akan berusaha membantu kalian semaksimal mungkin yang aku bisaaa. Dan minggu ini adalah minggu ke 2 dibulan puasa sekaligus mengajar, baru ketemu anak kelas 12 OT-2 dimana 1 jam pelajarannya berkurang menjadi 35 menit. Tapi anak anak lakiku semangat sekali semua. Malah mereka yang mengingatkanku, bu ada PR 2 soal , oh yaaa ga usah dikoreksi yaaa, yaaaa ibu kita lagi semangat belajar nich kata mereka, tak tega juga rasanya, ngebut sih ngebut tapi demi semangat anakku, aku rela memberi sedikit waktuku untuk menilai. Baru aku bisa masuk sub bab permutasi.
 Tak terasa bel berbunyi, ok time finish ujarku, anak anak semua serentak bilang yaaaaa. Hei besok kan ketemu lagi kataku. Gak lupa yaaa oleh olehnya 5 soal untuk berlatih dirumah kataku.anakku langsung nyengir jiaaaaah ibu. Pasti dweh sekali lagi aku hanya tersenyum dengan amat manis.

Hari  selasa ini dengan semangat membara, siap memberi ilmu ke jagoan jagoan ku kelas 12- OT dan si cantiq anak akutansi kelas 12 - 1 dan 2.  Baru selesai mengajar di kelas 12 AK-1,  tiba tiba panggilan dari dinas masuk ke ponselku. Mereka mengingatkanku untuk segera ke kantor mengambil kartu NRG - UKG untuk tesku jumat tgl 3 agustus. Wah terpaksa pamit. Padahal aku baru saja sambil menilai PR kelas 12 AK-1. Aku senyum senyum saat siswa siswi berkata, baru kali ini nih dibuku matematikaku bertaburan nilai 100 , waaah aku terharu. "Itu artinya kamu mampu nak !" Kataku mensuport.

Segera kupanggil ketua kelas kelas 12 OT-3 yg juga hanya 1 jam untuk kuberi tugas, begitu juga 12 AK-2 , untuk melanjutkan materi kombinasi, Tiba tiba  perwakilan siswa kelas 12 OT-3 masuk , “  bu yg mana ajha, ketua ga jelas nih kata mereka, loh jam saya kan nanti, kataku. Biar ajha ngapa bu ! Kelas lagi kosong, pelajaran lab bahasa, kata nya. Oh ya sudah jadi ngerjain duluan ? Katanya he he wah anak anakku semangat sekali sayang aku harus pergi nak “  batinku dalam hati.

Saat aku masih berlatih tiba2 jamku di kelas 12 AK-1 habis, mereka sontak berteriak, lanjuut buuu. Loh pelajaran apa lanjutnya ? Olahraga buu, biar aja ngapa bu kan lagi puasa, lagi bapaknya baik kata mereka lagi. Loh ga enak lah, biar buu kami masih asyik katanya lagi, akhirnya kuijinkan mrk menyelesaikan sambil berpesan kalau sudah selesai untuk meletakkan dimejaku. Ok ya ibu ke dinas dulu, kataku pamit! Oke buuu hati hati ya dijalan. Wah mereka mendoakan. Terharu hati ini

Kamis ini baru masuk kelas ke 2 yaitu 12 OT-1 setelah masuk ke 12 AK-3 baru 10 menit memulai tiba tiba ada pengumuman agar semua kelas 11-12 untuk menuju aula atas lantai 4 karena ada sosialisasi internet banking dari Bank BRI. Wajah muram dari anak anak sontak teriak asyiiik ? Loh akhirnya aku hanya senyum beragam cara anak-anak menyikapi aku tapi itu kuanggap dinamika. Berarti untuk OT-1 matematika belum mereka nikmati. Tapi aku bertekad akan lebih baik lagi menggali potensi mereka itu pasti karena mereka belum merasakan kelezatan bermatematika ria.
 
Sayang pertemuanku dengan mereka terbatasi menjelang libur sekolah Idul Fitri yang sebelumnya mereka akan melaksanakan waktu Pesantren Ramadhan. Dan aku dilibatkan oleh pihak sekolah sebagai bagian dari para mentor di SMKku. 
Ada yang spesial kupakai hari ini , yaitu memakai gamis dibanding hari lain yang harus memakai baju dinas atas bawah rok. Kudengar celotehan dari mereka panitia rohis dimana diantaranya adalah anak anak kelas 12 yang kuajar matematika " waduh mama DEDE curhat dundh " dan aku melotot sayang pada mereka. Aku mengerti mereka ingin dekat denganku.
Aku salut dengan SMK ini dan Kepseknya yang dikenal dengan sekolah umum dimana siswa non muslimnya dan guru non muslimnya pun berjumlah 1/3 nya , dan dimana pemiliknya  kalau tak salah non muslim juga tapi panitia pesantren ramadhan yang juga sekaligus rata- rata guru agama diberi kebebasan untuk mengaplikasikan dan mengekspresikan nilai keagaamaan yang bertujuan baik dan juga untuk meningkatkan serta memotivasi anak anak SMK untuk beragama lebih baik lagi bukan sekedar tahu saja. 


Selama 3 hari siswa siswi SMK dibina dan dibimbing oleh kami untuk sholat sunnah Dhuha, tadarusan , renungan serta muhasabah dari para mentor/ guru secara bergantian. Mereka cukup tertib untuk ukuran anak remaja yang sedang sedangnya mencari identitas diri. Panitia juga mengundang Motivator termuda di Asia yaitu Muhamad Edvan Kautsar yang ternyata bukan hanya isapan jempol semata bagusnya. Sudah ganteng, pintar dan asytik motivasinya. Banyak anak anak yang larut dalam muhasabah motivasinya.







Hari terakhir tiba giliran artis Ketika Cinta Bertasbih Oki Setiana. Dewi yang hadir dimana, aku didaulat untuk menjadi moderator dadakan waduh aku teriak teriak kepada panitia " wah aku di bullying nih ma panitia, Daniiii perutku mendadak mules " kataku pada salah satu panitia. Tapi itu ternyata tak menyurutkan mereka untuk memaksaku tetap menjadi moderator.

Walhasil aku harus membuka catatanku bagaimana menjadi moderator/ presenter yang asyik dipanggung. Alhamdulillah masih ada. Janjinya jam 8 Oki akan datang ternyata dia kena macet, maklum Tambun gitu loch siapa yang ga kenal kemacetan disini yang sudah super macet. Rasanya lama sekali dan mules ku ” ga habis habis ga habis habis” , nyanyian kata hatiku.  Aaaaaaa rupanya aku kena demam panggung nich.
Akhirnya yang ditunggu datang rupanya, waduuuh cantiq sekaliiiiiiii sampai tak berkedip aku memandangnya mana tinggi sekali , sosok ideal batinku , dengan gamis dan jilbab panjang yang menghulur dibadannya menambah kecantikan alaminya . Grogiku nambah, waaa jangan sampai ada yang tau batinku dalam hati.



Segera aku PDKT dengannya , menanyakan konsepnya dan materinya nanti diatas panggung. Ternyata dia asyiik sekali orangnya. Jadilah aku berjalan bersamanya sepanjang kantor guru menuju lantai 4 lokasi acara. Dan aku seperti asistennya saat berjalan disampingnya dalam rangka penyesuaian diri sebelum menuju panggung. 
Kami disambut oleh tim Marawis dan seluruh anak muslim  SMK Yadika 13 yang begitu riuh, sengaja aku melambaikan tangan bak artis idola, da mereka semua berteriak huuuuuuuuuuu!!! Sukses juga kegilaanku  , ini menambah enegiku dan akhirnya dimulai debut awal moderatorku sejak jam 9 hingga pukul 11 kurang seperempat. Semua puas dengan penampilan kami berdua, terutama Oki, dia memang pantas untuk disebut artis multitalenta betul betul T O P - B G T kataku. 

Rupanya ada efek lain dibalik penampilanku sebagai moderator gila dimana dibalik aku seorang guru matematika, ternyata gaul bangeeet buuu kata anak anakku. Aku yang hanya mengenal 8 kelas ( 2 kelas 10 6 kelas 12 ) ternyata semua kelas sekarang mengenalku. Sampai ada yang sengaja foto denganku dan berkata pada temannya " eh foto aku donk, kapan lagi aku berdampingan ma guru MTK satu ini yang terkenal galak tapi asyiik orangnya " ha ha ha gede rasanya kepala ku saat itu.
 

Dan saat jumat kemarin hari terakhir seluruh siswa siswi setelah bersih bersih kelasnya karena akan ditinggal lama dalam rangka liburan, mereka semua akan bermaaf maafan bayangkan hampir 1200 jumlahnya dari seluruh kelas yang berjumlah 38 kelas rata rata 40 siswa. Kebayang ga she pegelnya salaman dengan siswa sebanyak itu huft tapi ga usah dibayangin capeknya, tapi asyiknya mendengar berbagai celoteh segarnya disisi lain mereka sebagai siswa SMK. Kalau kita jadi guru jaim terhadap mereka , pasti yang terasa adalah sakit hati , tapi kalau dinikmati pasti menyenangkan serasa mereka adalah adik atau kawan kita sendiri.
 Inilah sekelumit pengalamanku mengajar di SMK. Semoga bisa berbagi pengalaman.

Tambun City  10 Agustus  2012 

Posting Komentar

3 Komentar