Aku Pulang . . .

Image result for Semarang
www.danarif.com

Kerinduan pulang itu sudah ada sejak lama, namun kesibukan dan tugas utama sangat menyita. Disamping rasanya nggak habis memikirkan masalah rejeki. Kalau dipikir kurang sih pasti akan kurang terus. 

Aku sendiri orang yang kurang setuju bahwa silaturahmi hanya khusus di moment-moment tertentu saja. Tapi kini dihadapkan pada situasi, bahwa liburku hanya kumiliki saat jelang lebaran ini. Terlebih para jagoan sudah mulai kerja. Tentu harus menyesuaikan waktu mereka kini. 

Akhirnya kini harus melewati keadaan ini. Sementara tugas menyambung silaturahmi itu ada di pundak ku, sebagai anak paling tua yang wajib menyatukan silaturahmi alm mama dan papa dengan kelg nya yang masih ada. Dan ini menjadi bagian doa dariku untuk beliau berdua. 

Akhirnya tahun ini kucanangkan sebagai tahun silaturahmi untukku dan kelgku kini. Semoga Allah memudahkan dan kelancaran atas niatku ini. Seperti wasiat papa alm agar aku terus menghidupkan silaturahmi kelg. Agar jangan sampai kepaten obor, subhanallah serasa berhadapan dengan detik-detik saat papa menjelang meninggalkan aku dan adik-adikku selamanya. 

Ternyata kerinduan itu  seperti gayung bersambut, pakdeku sepuh dari pihak mama minta segera pulang. Begitu juga om dan bulek, adik- adik mama, bertanya kapan segera pulang.
Ya Allah terbayang, kecilku mama papa selalu membawaku pulang ke semarang setiap tahun hingga aku lulus SMA, bahkan saat jelang lulus kuliah. Jajanan mbok Darmi dengan kacang atom nya yang khas wanginya, wingko babat yang selalu khas modelnya walau diterpa jaman. Atau bandeng prestonya, lauk wajib yang harus kami bawa pulang untuk makan di rumah. Kuaci semangka yang asinnya nauzubile bikin aku balapan menghabiskannya saat itu dengan mama. 

Atau mama ngajak aku makan soto Bangkong dengan mangkoknya khas dengan sate kerangnya. Ya Allah nggak bisa di sebutkan satu-satu. Makanan kecilku di Semarang seakan memanggil. Makanan itu hanya selingan. Utamanya, begitu banyak silaturahmi yang ingin kembali kuhidupkan. Memikirkan sibuk takkan pernah ada habisnya. Kebetulan dengan keluarga baru kini, ada semangat lagi. Berharap pulang jadi batere semangat baru lagi sepulangnya. Menambah ide dan wawasan baru yang akan kutuangkan dalam kerja dan karya usai nanti. Yeaaah jogjakarta, Purworejo, Semarang aku pulang . . .kini

Posting Komentar

0 Komentar