Pixabay |
Bagi perjalanan yang tak pernah usai.
Ada remah harapan yang ingin dipintakan.
Dalam kayuh doa yang terus digulirkan,
Hingga kelak meregang dalam renda jahitan kenyataan
Yang teruntai spesial dipersembahkan,
Bagi sang pujaan yang membisu tak pilu
Tanpa perjuangan menunggu keajaiban keadaan.
Sabar yo nduk . . .
Bagi sang pujaan yang membisu tak pilu
Tanpa perjuangan menunggu keajaiban keadaan.
Sabar yo nduk . . .
Tenaga ini masih menata lembar demi lembar landasan
Hingga mampu berteriak dalam pekatnya emosi
Tanpa mengguncang ombak.
Tak perlu tsunaminya menyapu pantai ketenangan
Hingga mampu berteriak dalam pekatnya emosi
Tanpa mengguncang ombak.
Tak perlu tsunaminya menyapu pantai ketenangan
*September ini masih jauh dari belaian kenyataan*
Ketika Ms Juli Menoreh Aksara
Postingan ini diikutsertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community'.
0 Komentar