Lima Hal Milik Mis Juli







Hai, sahabatku.
Memikirkan fakta soal diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Sampai hari ini saya masih terus belajar memahami dan mencintai diri sendiri dengan segala kekurangan untuk terus dievaluasi.

Tapi, boleh dong ya saya mencoba mengangkat dan menganalisa lima hal yang ada dalam diri seorang mis Juli. Branding yang selama ini Alhamdulillah sudah melekat dalam diri ini. Kalau sekiranya ada kesalahan dimaafkan yaa, tentu sudut pandang setiap orang pasti berbeda dalam menilai.

Apa saja sih fakta yang ada dalam diri saya sendiri? Yuk, kita urai satu persatu.

1. Saya Adalah Seorang Pendidik

Menjadi pendidik adalah satu hal yang dulu sempat saya nafikan, tapi kini sangat mencintai passion pilihan ini. Ternyata mengajar itu membuat saya bisa memberikan pengalaman, ide-ide, dan motivasi yang selama ini saya dapat dalam kehidupan. Mengajar di depan kelas memberi saya kebahagiaan dan menjadi obat. Menghadapi ragam karakter yang berbeda, ada saja yang baru setiap hari saya dapat.

Terlebih bidang yang saya ampu adalah mata pelajaran momok bagi sebagian besar siswa selama ini. Padahal, mereka tidak pernah tahu saya pun pernah melewati episode itu dalam kehidupan saya. Baik saat SMP dan juga saat kuliah di D-3 Pendidikan Matematika. 

Bukannya tanpa kesulitan, bedanya saya berani untuk belajar dan hijrah dari rasa ketakutan-ketakutan yang selama ini terbangun dan menjadi prasangka yang dinyatakan.

Begitu saya mampu menghadapi dan melewati kesulitan tanpa prasangka, nyatanya Matematika mampu menjadi darah dalam denyut nadi kehidupan kini. Ya, saya justru tertantang bagaimana menakhlukkan soal dan siswa yang hidup dalam ketakutan akan matematika.  Alhamdulillah hampir 30 tahun kini terlewati masa pengabdian saya di dunia pendidikan matematika ini.

Prinsip long life learner, dan guru sekaligus perempuan pembelajar selalu saya tekankan. Mengupdate ilmu yang akan saya integrasikan dan duplikasi ke audiens dalam mengajar, sekaligus untuk menyegarkan terus ilmu dan pengalaman.

2. Saya Adalah Penulis sekaligus Blogger

Menulis kini menjadi makanan wajib sehari-hari yang saya tekuni dalam keseharian di tengah kesibukan yang luar biasa padat.

Dimanapun kenyataan saya berusaha menulis, menulis dan menulis. Di manapun, di berbagai sosmed yang familiar saya tekuni. Mengasah memory dan kemampuan saya mengolah kata dalam bingkai pengetahuan yang selama ini saya dapat.

Dan tulisan saya pun kini rajin saya simpan di blog pribadi saya dengan branding "Mis Juli". Blog sederhana yang menyiratkan kesederhanaan saya sebagai manusia simpel yang ingin terus menulis.

Menulis untuk saya adalah sedekah, yang akan menjadi ladang amal dan dibawa sebagai bekal saat harus menghadap-Nya kelak. Menjadikan tulisan saya dan blog saya bermanfaat bagi siapapun yang membaca.

3. Saya Adalah Seorang Editor dan Copywriting

Berawal sebagai editor artikel di  Alumni Joeragan Artikel dan Indscript setelah mengikuti kelas Training, lalu berkembang kini. Bersama suami mendirikan bisnis kepenulisan melalui penerbitan Indie Nurul Amanah Publishing dengan visi dan misi sederhana. Membantu rekan guru dan perempuan penulis untuk bisa menulis buku tanpa harus menguras kantong terlalu dalam.

Sebagai seorang guru dan penulis perempuan saya merasakan betapa impian memiliki sebuah buku hasil tulisan sendiri adalah keinginan terbesar yang belum terwujud karena kendala biaya. Berangkat dari situlah saya mewujudkan impian mereka.

Kini saya adalah editor dari naskah-naskah yang masuk untuk kami terbitkan. Walau sudah ada editor tersendiri, kenyataannya pada saat profesional reading, kemampuan editor saya terpakai juga.

Saya juga seorang Copywriting, bagaimana menulis iklan agar tidak terlihat jualan banget, melalui kata-kata terangkai tapi mampu mengajak pembaca untuk digiring membeli atau paling tidak tertarik. Dengan menjadi team Endorse berbagai produk, baik di FB dan IG serta kini merambah di Blog.

Heart selling istilah soft selling dalam membuat tulisan iklan atau promosi yang terlihat halus mengajak tanpa disadari pembacanya. Alhamdulillah ilmu-ilmunya pun sampai saat ini masih terus digali.

4. Founder Bimbingan Belajar Sekaligus Tutor

Memiliki bimbingan belajar Nurul Amanah yang dirintis sejak 2003 dan resmi dipublikasi tahun 2007 adalah kebahagiaan yang tak ternilai. Tujuan utama adalah bisa menghendle anak sendiri sambil memegang siswa lain yang ikut belajar di Bimbel ini.  Jangan sampai bisa memegang dan mencerdaskan anak lain, tapi anak sendiri tidak tertangani.

Alhamdulillah kini ketiganya sudah lulus SMA Atau SMK dan kini sudah melanjutkan kuliah sambil bekerja. Saya puas menunggui tumbuh kembang mereka sendiri. Matematika merekapun semua saya yang menanganinya. Sampai kini Alhamdulillah masih berjalan.

Muridnya isi ulang, tanpa promosi, brosur, atau spanduk. Promosi gratis dari orang tua yang merasakan kelezatan profesional yang saya kedepankan dan komunikasikan.  Membuat murid yang datang masih punya hubungan persaudaraan atau pertemanan dengan alumni sebelumnya. Tak terasa hampir 15 tahun lamanya bimbel ini berdiri.
Semoga berkah dan ilmu terus bermanfaat ya.

5. Saya adakah Organisatoris

Menjadi anggota sebuah organisasi dan aktif dalam kegiatannya, adalah sebuah panggilan jiwa yang sejak kecil saya lakukan.

Dari mulai Pramuka, klub tari, sampai olahraga basket. Menginjak dewasa, aktif di kemahasiswaan, karang taruna, sampai organisasi kemasyarakatan. Sampai hari ini saya aktif di organisasi pendidikan, pengusaha Muslim, dan beberapa komunitas menulis.
Kalau ada yang bertanya, apa kurang sibuk tuh? Alhamdulillah kenyataannya, saya melakukannya dengan ikhlas dan rasa hati yang senang. Semua kegiatan yang dilakukan dengan ikhlas dan senang tidak menjadi beban dan kelelahan, terlebih kegiatan tersebut positif adanya.

Hanya harapan saya adalah, ingin ibadah tidak terganggu. Justru lima hal tersebut harus mendukung ibadah, bukan justru malah membuat saya jadi menomorduakan. Semoga saya menjadi orang yang selalu Istiqomah dan profesional dalam tugas-tugas.

Nah, sahabat perempuan saya? Punya kesibukan positif apa? Boleh dong berbagi, yaa!


@bloggerperempuan dan berikan 
#bloggerperempuan 
#BPN30dayChallenge2018
#daysix

Posting Komentar

0 Komentar