JANGAN PERNAH


Ketika rasa tak lagi tertinggal
Yang ada tinggalah kewajiban bertahan
Menunggu keputusan tak terbantahkan
Dari pemilik kebenaran . . . .

Tidak memulai, namun juga tak menginginkan
Ketika perasaan demi perasaan dimulai
Sesungguhnya menghargai tumbuhnya asa
Sayang, di seberang  tak mengerti kerinduan angan

Terlalu ego mempertahankan
Terlalu takut mengambil langkah kenyataan
Sesungguhnya . . . .hati tak pernah salah mengambil
Keputusan mutlak pasti terbimbing.

Sebelum akar tumbang
Sebelum layu tak berkembang . . .
Segeralah menggenggam kejujuran
Atas nama kesadaran bersama ibadah

Rasa tak pernah salah melangkah . . .

Posting Komentar

0 Komentar