Pagi ini yang ms Juli dapat adalah, "Setiap yang bernyawa itu pasti memiliki permasalahan hidup." Dimana, besar kecilnya tergantung sudut pandang. Karena, Allah tidak akan pernah menguji hambanya di luar kemampuan hambanya. Makjleb banget dan sangat menyentuh perasaan yang sedang Gegana, karena hidup.
Jadi kalau menurut kita dan lingkungan yang menilai ini besar, berarti Allah percaya mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah sebesar itu dan begitu juga sebaliknya. Walau kadang sebagai manusia ms merasa masalah yang dihadapi beraaat DILAN.
Masalah itu ternyata tidak selesai jika hanya dikelah-keluhkan saja, curhat sana-sini pada manusia sampai nangis pula, apalagi yang tidak mengerti permasalahan sebenarnya. Karena, bukan nya selesai malah menambah pikiran dan permasalahan. Paling tinggi hanya kasihan dan memberikan nasehat, yang nggak mengerti malah hanya menyalahkan kita saja, untuk apa? Pandangan saya hanya berpusat pada dan untuk mahluk saja.
Sampai pada akhirnya muhasabah pagi ini begitu menyentuh. Lebih baik, kita minta kepada Allah sang Maha yang pasti memberikan masalah yang sudah pasti sepaket dengan jawabannya. . .walau dengan pembelajaran dan melalui usaha keras untuk solusi.
Berpostif thinking bahwa ini adalah bentuk sayang, jalan untuk naik kelas, atau prasangka baik lainnya. Karena, Allah itu sebagaimana prasangka hambanya. Tidak dikatakan seseorang beriman jika belum diuji dengan kesulitan, permasalahan, kekurangan, kelaparan, dan lain sebagainya. Bagaimana mau naik kelas kalau indikator kelulusan ala Allah saja kita belum mampu melewatinya #tsaaaah pake indikator. Maklum guru, nggak jauh-jauh dari bahasa kurikulum begitu deh Ahayyyy.
Jadi, apapun-bagaimanapun keadaannya segera bersujud dan lantunkan kata-kata cinta kita pada-Nya. Bisikan segala keinginan, keluhan, kemarahan, tangisan, dan segala yang ada di hati kita. Sekalipun hanya soal sandalmu yang rusak istilahnya sampaikan saja. Karena, Allah senang jika kita selalu meminta-Nya dan percaya hanya Dia yang bisa memberi jalan keluar dan mengabulkan doa-doa yang terkayuhkan. Allah-lah tempat sebaik-baiknya mengabulkan permohonan.
Untuk itu ms Juli mengajak, mari berbisik pada bumi yang akan didengar oleh-Nya. Dalam setiap sujud kita baik sholat wajib maupun Sunnah. Inshaallah, dengan keyakinan bahwa Allah mendengar dan mengabulkan apa yang kita lantunkan, sampaikan. Cepat atau lambat. Selain hati lebih tenang, kita juga selalu percaya bahwa sebaik-baik manusia adalah bergantung pada Robb penciptanya bukan pada manusia lainnya yang suka PHP (Pemberi Harapan Palsu). Sedangkan Allah kita adalah PHP (Pemberi Harapan Pasti).
Setelah itu dengan sikap berserah diri, tawakal, serahkan hasil komunikasi hati kita dengan-Nya. Inshaallah Allah berikan yang terbaik sesuai kebutuhan, bukan kita inginkan. Setelah kesulitan pasti ada kemudahan di dalamnya, ambil segala hikmah yang terjadi pada kita. Wallahualam Bi showab. . .
Dhuha dulu yuk maaak
#selfreminder
#muhasabahpagi
#setiapharibelajarlagi
#muhasabahpagi
#setiapharibelajarlagi
20 Komentar
Ajaibnya sujud itu. Kita seolah tunduk ke bumi, tapi suaranya sampai ke langit. Itulah kalau kita berserah diri ke Allah swt...
BalasHapusSemoga kita selalu jadi hamba yang ikhlas berserah diri...
Aaamiiin yra mbak Hani bahkan istilah melaporkan sendal putuspun sampaikan dan berbisik pada bumi yang akan didengar Allah
HapusSetuju miss. Dengan curhat kepada orang lain malah dipikir lagi membagikan aib kita (kalo kita cerita sama orang yang ga amanah) tapi seamanahnya manusia tetaplah manusia. Lebih baik sesuai saran miss bersujud ke bumi agar didengar oleh langit. Allahlah yang menjadi jawaban dari segala pemasalahan. Barakallah fiik
BalasHapusAllah sendiri yang akan menjawab dalam bisikan kita mbak
HapusMasya Allah Mis Juli mak jlebb bacanya..berusaha, berdoa, berserah diri dan tawakal serahkan semua hasil akhir pada Allah Semata. Sesudah kesulitan pasti ada kemudahan ..Insya Allah.
BalasHapusTerima kasih sudah menuliskan ini
Alhamdulillah dalam gundah gulana ku hilang mbak
HapusBerserah diri secara total, menyerahkan permasalahan dan penyelesaian hanya kepada Allah semata. Dengan sujud terasa dekat dan yakin pasti Allah akan membantu keluar dari kesulitan.
BalasHapusIya Bun totalitas terkadang kita tak punya ini kenapa selalu Gegana
HapusYa Mrs. Juli. Makasih remindernya. Kadang kala saya khilaf saat ujian datang. Namanya juga manusia ya. Adakalanya butuh penyemangat untuk terus melaju di jalan yg benar. Hanya satu yg pasti serahkan semua padaNya. Insyaallah hati lebih tenteram
BalasHapusManusia tempatnya salah untuk itulah saling mengingatkan
HapusBetul sekali. Seringkali manusia kalau dapat masalah larinya ke orang lain. Padahal, harusnya lari ke Penciptanya dulu. Yang sudah pasti paling tahu solusi terbaik untuk masalah hamba-Nya. Thanks for reminder me ya Ms.
BalasHapusInshaallah mbak Damar, ini juga untuk diriku sendiri
HapusSetuju, masalah tidak akan selesai hanya dengan berkeluh kesah saja. Temukan inti permasalahannya dan cari jalan keluarnya. Selain itu, banyak mengadu dan berserah pada Sang Pencipta.
BalasHapusBenar mbak inshaallah aamiin yra
HapusMengawaki hari dengan ibadah itu memang luar biasa ya Miss.. smwoga kita selalu bersyukur untuk semua nikmat pemberianNya
BalasHapusAaamiiin yra mbak Bety inshaallah
HapusAdem baca tulisan Mis Juli... Sholat Dhuha pembuka pinti rejeki ya mba. Keren klu kita konsisten melakukannya. Mksh mb udah diingatkn...
BalasHapusAaamiiin yra inshaallah mbak inshaallah
HapusMiss Juli terimakasih atas artikelnya ini. Sepakat banget curhat saja saat bersimpuh di hadapanNya, bukan pada manusia. Semoga setiap masalah semakin mengkualitaskan iman kita. :)
BalasHapusAamiin aamiin yra mbak inshaallah
Hapus