CINTAKU di TOILET MASJID



Suka traveling? Keliling daerah pengen mandi? Atau mudik di keluarga kurang nyaman? Pilihan tepatnya kemana? Yup, pasti sama denganku, seorang ms Juli.

Pelarian cintaku pasti ke toilet masjid, eeh. Maksudnya pelampiasan yang nyaman adalah ke toilet masjid. Biasanya aku memilih masjid yang besar dan megah, supaya enak dan bisa mandi. Apalagi kalau sudah urusan buang hajat . . .pasti nggak jauh kan tujuannya ke situ juga? He he

Sejak lulus SMA, sampai sekarang aku adalah pengguna toilet masjid paling sering. Entah itu urusan ngajar di TPA masjid, jalan-jalan ke Jatinegara atau Tanah Abang belanja, mudik Lebaran, atau keliling daerah untuk suatu acara seperti workshop atau training. Sampai sekarang, hal itu masih melekat. Setiap bulan pasti kulakukan. Karena hampir sering mengikuti training dan  workshop, atau mengantar siswa lomba.

Namun tidak begitu kalau aku memiliki kegiatan menginap di sekolah. Sekolahku tempat aku mengabdi adalah tempat yang paling nyaman melakukan segalanya. Mengapa? Kamar mandi di sekolahku itu jumlahnya banyak. Di setiap lantai ada, tapi yang paling nyaman tentu toilet guru lah.

Sudah sejak 2012, ms Juli mengajar di SMK Yadika 13 Tambun. Selain dekat dengan rumah, kupikir semoga ini tempat terakhir berkarya lah. Kalau sekolahnya, nyaman. Gedung bertingkat 4 ini, lengkap dengan fasilitas kamar mandi terutama untuk siswa dan karyawan yang banyak. Terutama di lantai satu.

Itu kenapa kalau ada kegiatan menginap atau harus sampai malam seperti lembur pekerjaan, pesantren Ramadhan, ms Juli nyaman. Bagiku toilet itu nomor satu. Mamahku, sebagai wanita Jawa selalu mengajarkan. Perempuan itu dilihat dari tiga tempat, yaitu kasur, sumur,  dan dapur.

Kalau ketiga tempat di rumahnya jorok, maka penilaian nya ke perempuan dalam rumah itu. Makanya, suka geli kalau ke kamar mandi teman atau kerabat yang kurang memperhatikan kamar mandi sampai hitam atau berlumut. Aku nggak nyaman. Di rumahku sendiri, dua hari sekali pasti kamar mandi nomor satu kubersihkan sambil melakukan aktifitas lainnya. Entah mandi atau sambil mencuci underware dan lainnya.

Orang lain itu bagaimana pikiranku juga. Kalau aku menghendaki kebersihan, pasti aku juga menginginkan itu terjadi. Itu kenapa anak-anak privatku, keluargaku senang dan betah di kamar mandi. Ssst sambil mendalami ilmu chatingan di kamar mandi pasti juga kulakukan, juga si ayah ha ha. Saking nyamannya.

Kalau harus pergi ke daerah sampai beberapa hari, pasti pulang kamar mandi sudah mulai butek deh. Maklum namanya laki-laki semua penghuninya, secara cuma ms Juli yang cantik sendiri wkwkwk. Sambil mandi ya pasti tangan ini gatal untuk membersihkan ruangan utama semua orang di keluarga ini.

Jadi, nggak salah kan? Cintaku mentok di toilet masjid? Soalnya, hal itulah yang melengkapi segalanya ketika aku harus beraktifitas di luar rumah. Setuju?

#Daytwenty
#RWC2019
#OneDayOnePost

Posting Komentar

10 Komentar

  1. MasyaAllah, baru sekarang aku menemukan orang yang serupa denganku... Aku juga mementingkan kamar mandi miss, kalau habis ninggal rumah, pasti kmr mandi yg jadi tujuan utama dibersihkan, sampai suamiku hapal, hihihi... Memang nyaman ya kalau kamar mandi bersih, dan toilet masjid adalah rmh kedua yg bersih setelah kmr mandi kita:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak apalagi kalau kita dididik bersih sejak kecil

      Hapus
  2. Sama mbak...kemana-mana aq lihat kebersihan toiletnya dulu...dulu waktu anak perempuan q mau masuk SD sampai nggak jadi, karena kamar mandinya jorok...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, apalagi , , ,tapi dulu aku selalu mengajarkan anak-anakku karena sekolah di SD dan SMP Negri untuk selalu menjaga kebersihan

      Hapus
  3. Kebersihan dan kenyamanan kamar mandi memang utama, ya, mis. Alhamdulillah, kalau di Malaysia kita dengan mudah menemukan toilet (tandas kata org sini). Kalau saya, biasanya nyari pom bensin kalau kebelet di luar rumah. Rata2 tandas pom bensin juga bersih meski tidak luas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar itu pilihan ke-2 akhirnya kalau nggak masjid ya POM Bensin mbak

      Hapus
  4. Wah, sama.. saya juga pengunjung toilet mesjid. Rasanya lebih afdol daripada toilet umum lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena di Masjid biasanya sangat diutamakan

      Hapus
  5. Iyaaa ... Walaupun sudah kebelet tapi kalau toiletnya kotor aku seketika mundur dan kebeletnya wuzzz hilang begitu aja. Toilet umum itu kadang ada yang rutin dibersihkan, tapi penggunaannya yang sembarangan. Kasihan juga penjaganya kalau membersihkan lagi dan lagi tapi tanpa kesadaran dari pengguna. Yuk ah, mulai sadar menggunakan toilet umum secara bijak.

    BalasHapus
  6. Nah benar sekali penggunaan kata kunci masyarakat kita

    BalasHapus