JANGAN ADA SIROP DI ANTARA KITA

Puasa begini siang-siang apa sih yang dirindukan? Yup, semangkuk blewah dengan sirop dan es segar, menggoda iman dan niat shaum hari ini. Apalagi pulang ngajar siang-siang berpanas-panas ria. Heuuuu kebayang nggak siiih. 

Ala maak, wong lagi puasa kok mikirin blewah plus sirop merah seger banget.
Mentang-mentang siang panas begini, jadi mbayangin godaan syaiton untuk menggugurkan puasa yang masih setengah hari lagi. Dari pada mbayangin yang aneh-aneh mending ambil wudlu trus ngaji atau sholat sunnah lainnya yuk.

Biasaa, puasa di awal-awal Romadhon itu memang sedikit berat, apalagi buat yang tidak terbiasa shaum sunah seperti Senin-Kamis atau Daud. Biasanya sih pembiasaan lagi itu 21 hari akan menjadi habbit atau kebiasaan. Setelah hari ke 21 jadi terbiasa menahan lapar dan haus, apalagi kalau setelah lebaran nanti berlanjut lagi shaum SYAWAL selama 6 hari dan Senin- Kamis.

Inshaallah tubuh akan terjaga dari nafsu mata dan mulut karena emosi sesaat, di tengah gegap gempitanya dunia industri online perbelanjaan yang memanjakan kita kaum wanita. Eh kok ngomongin blewah sirop larinya ke belanja online? He he namanya kemajuan teknologi, medsos begitu marak menayangkan makanan dan minuman yang membuat air liur kita bergolak untuk dipuaskan, tinggal klik pembayaran jadi deh diantar es pesanan melalui GO FOOD, nggak perlu jalan dimanjakan.

Jadi tepat ya, Ramadhan adalah ajang pembersihan diri, nafsu, tubuh, dan kesehatan. Nafsu Angkara selama 11 bulan, wajib didetoksifikasi agar kita kembali fitrah seperti bayi baru lahir. Baik dosa dan makanan yang saat ini serba instant. Kesimpulan, jangan ada sirop ya di antara kita dan puasa siang begini, terlebih di awal Ramadhan. Kalau hari biasa silahkan . . .masa setengah hari lagi kalah. Malu dong sama UPIN IPIN. Yuk shaum Ramadhan ini kita tuntaskan lebih baik lagi temans.

#Daytwo
#RWC2019
#OneDayOnePost