MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM PERSAUDARAAN


Siapa yang tidak memiliki sahabat di dunia ini? Di lingkungan, atau bahkan kehidupan sehari-hari? Tahukah apa arti sahabat untukmu?

Sahabat adalah orang yang dekat dengan kita, melebihi teman. Selalu ada dan menemani dalam perjalanan kehidupan kita di bumi ini. Setiap orang pasti punya sahabat, seseorang yang ingin, atau selalu dekat bersama. Membersamai dalam suka dan duka. Saling mendukung dan mengingatkan dalam kebaikan, maupun kesalahan.

Mau memahami kelebihan dan kekurangan, karena sesungguhnya saling melengkapi adalah menutupi kekurangannya, dan melengkapi kesempurnaan berpikir. Menyampaikan yang pahit, dan ikut bersenang manakala senyum berkelimpahan. Merasa SALING dan bukan merasa PALING.

Bersedia saling mengendurkan ego dan emosi sesaat yang terkadang hinggap. Membuang bosan  manakala terlalu dekat, sehingga hidup akan terasa maknanya. Sehingga ukhuwah persaudaraan terus terjaga melebihi keluarga dan kerabat baik secara biologis maupun garis keturunan.

Setiap orang tentu memilikinya, bahkan lebih dari satu. Tahu nggak kerinduanku? Aku ingin memiliki sahabat dunia akhirat, yang ada di seluruh Indonesia, bahkan seluruh dunia. Menemani perjalanan di dunia yang sementara ini. Sehingga pembelajaran, dan lezatnya perjalanan pahit manisnya hidup akan terasa sampai dari ujung kepala hingga ke kaki.

Banyak yang menyebutnya dengan ukhuwah islamiah. Perumpamaan bila kaki merasakan sakit, maka kepalapun ikut merasakannya. Jadi? Sudah berapa sahabat yang kita miliki? Yuk berhitung, 1000 sahabat terlalu sedikit, tetapi 1 musuh adalah kebanyakan. Kalau bisa jangan sampai memiliki musuh.

Menghindari keributan dan menjaga persaudaraan dalam rajutan kasih sayang karena Allah. Itulah silaturahmi sesungguhnya. Dalam Islam disebut Ukhuwah Islamiyyah. Subhanallah

#Dayeleven
#RWC2019
#OneDayOnePost

Posting Komentar

0 Komentar