RUMAHKU SURGAKU

Siapa yang merindukan rumah sebagai tempat segalanya bermula? Tempat yang akan memberikan kenyamanan untuk kita? Pasti semua mau yaa. . .

Rumah adalah tempat bernaung bagi kita, tempat segala aktifitas berawal, berlindung dari panas dan hujan, mencurahkan kasih sayang dalam beribadah, serta memotivasi diri. Itu kenapa begitu pentingnya rumah sebagai pondasi

Saat kita bekerja, beraktifitas di luar rumah seharian atau bahkan berhari-hari, yang dirindukan adalah RUMAH. Sejak kecil saya mengajarkan anak-anak kalau bisa tidak usah menginap di mana -mana. Kalau masih bisa pulang ke rumah, pasti dibelain pulang.

Terbayang bantal-kasur kita, kenyamanan, mau apa saja ya di rumah sendiri. Entah itu rumah sewa, ngontrak, atau milik sendiri, kalau sudah bertekad menempati selama kurun waktu yang lama, sudah pasti itulah rumah kita tempat kita melakukan segalanya.

Surga bagi jiwa-jiwa yang harus, lapar, galau, dan gelisah. Maka, sebagai emak yang juga notabene pemimpin rumah setelah ayah, kita dituntut menciptakan rumah sebagai surga bagi penghuninya.

Menciptakan rumah sebagai tempat kembali dari segala kesibukan, kelelahan, keruwetan, kehebohan, begitu banyak kegiatan, ujungnya adalah kembali ke RUMAH. Meraih ketenangan, kesehatan, kesegaran, kesejukan, dan kedamaian suasana. Untuk itu pentingnya ibu sebagai perempuan, istri, dan perdana Mentri yang bertanggungjawab atas terciptanya surga yang dirindukan penghuni rumah. Rumahku surgaku, bisa terwujud jika ibu mampu menciptakan, menggerakkan, dan menanamkan mindset . . .pada rumahlah segalanya akan kembali.

Maka sudahkah tercipta dalam rumah kita ini? Sesederhana mencipta tanpa tunggu apapun nanti, sekarang atau tidak sama sekali.

#Dayeight
#RWC2019
#OneDayOnePost