SAJADAH TAK BERJARAK



Di saat situasi sulit dan hati resah gelisah tak tentu arah, apa penawarnya? Terlebih membutuhkan ketenangan dan kekuatan melewati perjalanan tanpa kepastian?

Yesss, Allah dalam Al-Qur'an mengingatkan.  "Dengan mengingat Allah hati menjadi tenang," Takkkan ada yang memungkiri. Basuhan wudu sebagai perantaranya saja sudah mendinginkan hati dan suasana, ajaib. Apalagi ketika terbentang sajadah panjang tempat meletakkan dahi dan sujud kita tunduk sejenak di muka bumi.

Mencurahkan segala rasa dengan segenap proposal keinginan, berbisik pada bumi di antara sajadah tak berjarak. Melangitkan senandung merdu segala rintihan dan perasaan sekecil apapun, DIA maha mendengar. 

Sajadah adalah perantara tak berjarak antara kita dan Allah. Walaupun tanpa sajadah saat diperjalanan kita mungkin tidak sempat membawa atau menemukan.

Namun, apapun alasnya dan bentuknya sajadah. Buatku adalah satu alat sebagai perantara yang tak berjarak. Dimana kelezatan munajat dan lantunan puisi permohonan terasa dekaaat dengannya. Saat dahi dan wajah ini menempel di bumi Allah dengan perantara segala ucapan menjadi syahdu. Semoga terus melangit segala ibadah dengan atau tanpa sajadah. Sesungguhnya makna yang teraih adalah proses memuliakan keagungan ibadah pada-Nya.

Sahabat . . .apa kabar komunikasi kita pagi ini pada-Nya?

#Dayeighteen
#RWC2019
#OneDayOnePost

Posting Komentar

0 Komentar