Di Balik Potensi Diri


Nggak mudah membangun bisnis melalui potensi diri ini yang terkadang pertama masih sering inkonsisten, bukan nggak mau kedua masih mengedepankan kata TAPI dan NANTI. Bukan tanpa alasan sih, tapi karena ketiga, sok sibuk milih jadi artis kelas Matematika daripada konsisten bersamaan dan profesional saat amanah tergenggam. Keempat semuaa maunya dimasukkan ke dalam gelas yang harus sering dikosongkan, sebelum sempat diserap perlahan. Kelima belum menyeleksi pertemanan sesuai market yang diinginkan.

Maunya bisnis, nulis, dan mengajar berjalan bersama seperti sepasang sepatu tanpa harus tertukar, tapi justru malah saling menguatkan. Karena pertama: aku merasa dengan mengajar, memiliki bahan menulis, dan link pemasaran bisnis yang kuat. Titik fokus yang harus terus kuperjuangkan.

Kedua dengan pengalaman di dunia pendidikan hampir 30 tahun, magang menulis di JA Joeragan Artikel dan web sendiri ataupun milik konsumen yang dibayar,  serta blog pribadi, bisnis seharusnya bisa berkolaborasi menjadi ciamik untuk dirajut dalam bisnis penerbitan Indieku NURUL AMANAH PUBLISHING yang tidak terasa jelang milad 2 tahun.

Ketiga link dan komunitas yang terjalin sudah enak untuk mulai digarap serius bukan sekedar pertemanan biasa, keempat  pengalaman magang menulis, menjadi marketing, editor, atau buzzer yang harus mereview produk atau jasa personal maupun lembaga, keempat hasil tulisan sendiri walau baru berupa buku duet bersama pak Supriyadi supray menjadi pembuka awal menulis buku yang inshaallah diwujudkan dalam bentuk solo, kelima blog pribadi yang mulai penuh dengan tulisan sendiri dan bergabung dengan para bloger dengan melalui Blogwalking menjadi kekuatan tulisan terasah.

Sahabat, kalau denger nama ms Juli apa sih yang terlintas di pikiran?

#Tugas_3
#SayaSR
#TesPersonalBranding

Posting Komentar

0 Komentar