LELAKI TAK BERTUAN (20)


Cerita sebelumnya: 
https://misjulie.blogspot.com/2019/07/lelaki-tak-bertuan-19.html?m=1

Tiba di penghujung bulan ke-9 hati Susan rasanya nggak karu-karuan. Semua serba salah tidak ada yang benar di hatinya. Susan mencoba menahan kegalauan hatinya dengan lebih banyak diam. Dalam rindu semua dialihkan dengan bekerja dan menyiapkan segala sesuatunya. 

Walau tidak ada yang spesial dari kehamilan ini, karena bukan yang pertama bagi keluarga ini. Namun, di sudut hati Susan ini adalah moment spesial yang sangat menyita hati dan pikiran. Sementara Faisal semakin betah di rumah menunggu keluarganya di sini, ketimbang perempuannya di sana. Wajah Susan semakin hari semakin segar terlihat, apalagi tambah seksi dengan kehamilannya. 

Susan memang belum begitu bersahabat untuknya, namun Faisal tahu Susan amat pandai menyimpan hati dalam diam. Perempuan dan istri yang  baik serta sholihah sepanjang Faisal mengenalnya. Dibandingkan lingkungannya yang selama ini besar bersama Faisal, ibu dan adik perempuan nya pun belum tentu mampu menandingi kecantikan hati Susan. Tidak hanya wajahnya yang cantik dan manis, tetapi hatinya begitu cantik dan besar. Entah perempuan lain pasti sudah liar dan gila menghadapi suami macam dia. 

Cantik, pintar, dan Sholihah. Begitu yang pantas diberikan kepada Susan, tidak hanya bukti dan fakta yang diberikan selama ini. Anak-anak Sholeh yang dibesarkan dan dididik dengan ilmu agama serta ilmu dunia yang Susan berikan. Mereka dididik sebagai laki-laki sejati tanpa melibatkan egonya yang Faisal tahu betul tersakiti. Pengorbanan hati, jiwa, dan raga Susan benar-benar sangat luar biasa. Hhhhhh mengapa baru kini disadari oleh Faisal, setelah 21 tahun dilewati pernikahan ini. Tak sadar mata Faisal berkaca-kaca. 

Susan sendiri bukan tak tahu, jika Faisal semakin betah di rumah. Namun, dia mencoba untuk bersikap normal tanpa harus menyakiti atau mengungkit kesalahan Faisal sebelumnya. Susan mengesampingkan ego kewanitaannya, demi kebahagiaan jagoan-jagoan nya yang mulai bisa ngobrol kembali dengan ayahnya. Bagaimanapun, mereka lebih membutuhkan hadirnya figur ayah untuk melewati masa kedewasaan mereka. 

Entah, apa yang mendorong Susan untuk memposting foto kehamilannya setiap akhir bulan sambil menulis status perkembangan terkini. Ada sepasang mata yang terus mengamati perkembangan itu setiap bulannya. Bahkan tak sadar Amar menyimpan foto-foto itu, demi memenuhi kerinduannya. Keyakinan hatinya bahwa kelak Susan akan dimilikinya mendorongnya melakukan itu. Amar memang tak berani lagi chat Susan, namun bukan berarti tak rindu. Perempuan itu sungguh telah menaklukkan hatinya luar dalam. 

Di sekolah, tak sedikit heters he he istilah Susan dalam hati, yang menyindirnya, mencari masalah tepat di dua tahun pengabdiannya sebagai kepala sekolah. Tapi Susan tak peduli akan semua hal yang terjadi, baginya pekerjaan profesional dan amanah lebih penting daripada melayani sikap dan ucapan yang nggak penting. Susan menyadari, Allah punya cara menguatkan dirinya melalui caranya menguji nya. 

Hingga tiba masa Susan dikejutkan oleh;
"Bu, ayah kesakitan sepertinya." Bungsu membangunkan pagi-pagi sekali Sabtu ini. 
"Dimana ayahmu, dek?" 
"Di bangku depan, Bu!" 

Susan tak butuh lama untuk segera bangun hingga melupakan kehamilannya. 
"Apa yang ayah rasakan?" sentuhnya begitu tiba di depan Faisal. Kakinya terlihat memerah sekali. 
"Sakit ummi, sakit sekali . . . Rasanya seperti mau pecah dan begitu nyeri." erang Faisal

Susan berusaha meraba seluruh telapak kaki Faisal semampunya. Lalu diambilnya air hangat setengah panas. Diminumkannya ke mulut Faishal. 
"Cobalah diminum, yah. Barangkali mengurangi rasa sakitmu"pinta Susan.

Faisal hanya mampu menuruti tanpa berusaha membantah sedikitpun. Susan membangunkan sulungnya yang tidur di kamar atas. Tampak keengganan di wajahnya, mungkin masih ngantuk. Susan berusaha menyadarkan sambil berbisik bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk berdebat. 

#ODOP 
#EstrilookCommunity 
#Day19

Posting Komentar

21 Komentar

  1. Semoga cepat sembuhhh ya faisal, dan bisa beraktifitas lagi seperti biasanyaa

    BalasHapus
  2. Terimakasih mas Andrie sudah mampir

    BalasHapus
  3. keren tulisannya. selamat berkarya teroos. saya suka juga tampilan blognya
    btw, jangan lupa mampir juga ke blog saya Blog Alister N ya. sekalian krisan kalo berkenan.

    BalasHapus
  4. Wah aku ketinggalan cerita-cerita sebelumnya nih kayaknya. Aku penasaran sama Susan, sepertinya Mis Juli akan memeberikan kejutan tentang ketangguhan sosok wanita satu ini. He ditunggu selanjutnya, Mis.

    BalasHapus
  5. Susaaan... sehat terus ya dgn kehamilannya. Selain haters, akan byk juga kok yg sayang dgn dirimu apalagi debay dalam kandungan.

    BalasHapus
  6. Haters dimana-mana ada ya..Semangat Susan, semoga kehamilannya lancar.
    Duh, ada apa dengan Faisal ya. Jadi penasaran!

    BalasHapus
  7. Kira-kira Faisal sakit apa ya? Mungkin ending-nya bisa dibikin lebih greget Miss. Biar lebih penasaran baca lanjutannya.

    BalasHapus
  8. Wah syukurlah Faisal mulai bertobat ya mba.. semoga bahagia manti endingnya

    BalasHapus
  9. Faisal sakit apa?
    Beruntung sekali punya istri yang cantik dan saliha seperti Susan.

    BalasHapus
  10. Waah, masih berlanjut ternyata kisah Susan :)
    Lama gak ikut BW sih saya. Teruskan, Miss! Mau dibikin jadi novel kah ini?

    BalasHapus
  11. sabar ya Faisal. lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. mumpung sdah sadar pesona Susan, mulai dijaga ya...awas ditikung hehehe

    BalasHapus
  12. Lah Miss, aku ketinggalan nih baca part-part awalnya tau-tau udah part 20 ajaaaa.... Hmmmm ini masih bersambung kah?

    BalasHapus
  13. Keren. Apakah ini cerita bersambung juga kak? Nanti yuni coba baca cerita sebelumnya deh. Hehehe

    BalasHapus
  14. Amar itu siapa ya? Kok mantau perkembangan kehamilan Susan? Banyak nanya ya mba :) saya mau baca dari awal saja ah, bikin penasaran

    BalasHapus
  15. Kalau ga salah, terakhir aku baca part 14. Tau-tau udah part 20 aja. Dan Susan sekarang hamil pula...
    Kayaknya aku harus baca nih yang terlewat...Huhu...

    BalasHapus
  16. Wah penasaran nih cerita sebelumnya, smg Susan selalu sehat ya kehamilannya. Tenang di balik haters ada byk yg menyayangimu...

    BalasHapus
  17. Eits jadi penasaran dengan endingnya. Faisal sakit apa ya? Salut dengan pribadi Susan, yang mengenyamingkan egonya yang tersakiti demi anak-anaknya.

    BalasHapus
  18. Faisal sakit apa ya kira2 yaaa.. Susan juga semoga sehat terus.. Jadi penasaran sama kelanjutannya

    BalasHapus
  19. Sudah sampai bagian ke-20 bisa jadi novel ni mis Juli. Eh mn thu bisa di filmkan. Semngat dan ditggu kelnjutannya.

    BalasHapus