JANGAN MAU SEHAT KALAU NGGAK NGE-BEKAL DARI RUMAH


Ekstreem banget ya judulnya? Tapi itulah yang harus seorang ms Juli motivasi beberapa bulan ini. Apalagi ingin sekali diamanahi seorang anak lagi dalam hidupku, di pernikahan kedua dan terakhir dalam hidupku.

Menjaga kesehatan dan mengurangi obesitas adalah pilihan bijak yang kini kuterapkan dalam kehidupan di umur jelita. Kesepian karena abang-abang nya sudah besar dan bekerja dengan kesibukannya masing-masing membuatku ingin sekali menerima kehadiran si kecil. Suamiku takut kehadiran si kecil mengganggu kesehatan dan tak terpegang karena kesibukanku yang teramat padat.

Semua itu menjadi motivasi dan cambuk bagiku untuk menuju sehat sesungguhnya, dengan atau tanpa punya anak lagi. Belakangan ini mengikuti jejak mbak Muyassaroh dengan JSRnya Jurus Sehat Rosulullah sungguh menggodaku. Amat menggoda dan mulai mewujudkannya.

Walaupun beberapa sejak lama sudah kuterapkan seperti minum jeruk lemon  hangat sedikit panas begitu bangun tidur. Kulit lemonnya kubuat untuk masker wajah sambil menunggu waktu mandi tiba. Lalu irisan tomat dingin yang kubuat infus water kuminum sebagian setengah jam kemudian, sisanya kublender bersama perasan lemon dan gula pemanis sehat hmmm segar sekali. Lalu berangkat ke sekolah.

Di sekolah, aku membawa kopi radik HPA dan Energen untuk makan siang jam 10 pagi saat istirahat. Biasanya di  jam 10.00 -12.40 istirahat aku selalu minta tolong anak untuk mengambilkan air di Tupperwareku yang berisi setengah liter. Begitu bel istirahat aku meminum air nabeez yaitu rendaman kurma dengan air panas selama 8 jam sejak semalam kubuat, campuran nya adalah sepotong kayu manis untuk menetralisir gula darah. Kurmanya kumakan, biasanya kutaruh sejumlah bilangan ganjil kalau tidak 5 ya 7 butir kurma.

Nah sepulang sekolah sebelum makan sore aku minum jus nanas yang kublender bersama perasan lemon ditambah air es. Rasanya? Hmm jangan ditanya segaar sekali. Setelah itu baru aku makan. Makan apa saja tidak kupantang. Karena seharian kaloriku sudah sangat terbatas. Dengan aktifitas mengajar yang padat sampai malam.
Agak lumayan kesehatan kurasakan, walau belum bisa seperti mbak Muyassaroh makannya. 

Sasaranku adalah sehat sebenar-benarnya sehat. Tak ada yang kuinginkan selain kesehatan yang maksimal untuk siap menerima hadirnya momongan jika Allah mengijinkan. Jikalau diberikan bonus turun BB Alhamdulillah sangat kusyukuri pastinya.

Namun jika sedang repot dan tak sempat membawa apapun, agak terasa memang laparnya. Apalagi, market day di sekolah aku yang mengelola, lumayan juga godaannya untuk membeli. Makanannya bukan jenis makanan siang, tapi lebih ke arah camilan yang  high karbohidrat. Sesekali okelah, tapi kalau sering nggak nge-bekal dari rumah? Waw berbahaya sekali buat program kesehatanku.

Belum lagi kantin di SMA dan SMK ku, lebih banyak lagi godaannya seperti empek-empek, tahu cihuy, sate fast food,  yang semua rata-rata adalah gorengan. Waaah kapan mau sehat kalau seperti ini terus. Jadi prinsipku jangan mau sehat kalau nggak nge-bekal, berarti harus bawa terus setiap hari.

Sesungguhnya nggak repot menyiapkan infussed water tomat, air nabeez, atau radik dan Energen. Tinggal potong, cemplung, tambah air mineral, jadi deh. Kalau nabeez kan cuma ngasih air panas di botol gelas, potong kayu manis, dan masukan kurma berapa butir dalam hitungan ganjil. Cuma ya itu, godaan malas dan lapar mata terkadang bikin lelah program kesehatanku.

Sama halnya seperti melaksanakan puasa Senin-Kamis, puasa Daud, atau tiga hari dalam seminggu, godaannya juga luar biasa. Padahal cara sehat itu yang diajarkan oleh Rosulullah, cuma manusianya saja tidak tahan menahan godaan lapar mata, dan nafsunya.

Sahabat, doakan aku yaa untuk terus Istiqomah melakukan program sehat ini. Semoga keinginan dan cita-cita seorang ms Juli Allah kabulkan dan ridhai, aammiin yra.

#ODOP
#EstrilookCommunity
#Day5

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Waduh, yuni masih suka jajan gorengan. minum air lemon hangat juga jarang-jarang. yuni nggak pernah ngebekal dari rumah. runyam urusan kesehatan yuni kalau begini mah.

    MasyaAllah.

    BalasHapus