Pesan Cinta #3 Covid-19

Menjaga kebersihan dan kesehatan itu dimulai dari lima panca indera kita. Pesan ini tersirat dari musibah Pandemik Covid-19 yang memberikan kesadaran dalam diri ini dan mungkin jutaan manusia lainnya di penjuru dunia. 

Kelima panca indera kita itu dimulai dari mulut. Mulut sumber segala ucapan dan hal yang masuk ke dalam tubuh kita. Mulutmu harimaumu begitu peribahasa yang kita tahu. Menjaga ucapan tak semudah yang kita pikirkan. Jika tidak berhati-hati berbicara, berpikir, maka mudah sekali mulut ini terucap apapun. Entah itu menyakiti atau hanya asbun asal bunyi semata. 

Kadang kita tidak menyadari jika mulut yang yang tak terjaga dari ucapan, akan menyakiti hati atau melukai perasaan orang di sekitar wabil khusus keluarga.

Melalui mulut juga berbagai makanan yang masuk dalam tubuh. Jika tidak dijaga, hati-hati, tidak mengikuti aturan makan yang diajarkan agama, juga akan menyakiti tubuh secara perlahan. Sehingga sebagai bentuk demo tubuh adalah merasakan sakit atau detoks pengeluaran racun 

Sahabatku, Covid-19 tak memilih korbannya. Kaya miskin', pejabat, selebritis, publik figur,  atau orang biasa nggak pandang bulu. Begitu juga MULUT yang tak dijaga ucapan dan asupan yang dimasukkan,  takkan menjamin sekalipun orang cerdas. Berlaku sama dan peringatan bagi siapapun. 

Pesan cinta Covid-19 yang ingin disampaikan adalah: 
Jaga ucapan, makanan, dan pendengaran. Bukankah masker Covid-19 telah mendidik kita menutup mulut lidah telinga dan hidung?


Semoga wabah virus corona ini segera berlalu tanpa menyisakan luka yang mendalam. Denyut kehidupan masyarakat pun bisa kembali berjalan normal dan insyaa Allah kita bisa menjadi hamba yang selalu bersabar menghadapi musibah dan bersyukur atas segala nikmat-Nya. Aamiin. Wallahu a’lam bishshawab. 

#semogabadaicepatberlalu
#covid19pergisesegeramungkin
#pesancintacovid19
#hikmahdibalikmusibah

Posting Komentar

9 Komentar

  1. Bener ya sekarang memang jadi makin jaga mulut. Baik jaga makanan yang masuk ke mulut maupun jaga bicara biar nggak banyak ngeluarin droplet. Kayaknya habis pandemi ini saya jadi pendiam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buahaha nggak juga mbak sayang hanya fungsinya saja di arahkan lebih positif

      Hapus
  2. Pesan cinta yang indah. Setuju, semoga dengan adanya wabah ini, kita bisa menjadi hamba yang selalu bersabar menghadapi musibah dan bersyukur atas segala nikmat-Nya. Aamiin.

    BalasHapus
  3. Bisa jadi. Makanya wabah ini datang sebelum bulan puasa tiba ya Mbak. Tetap saja saya berharap cepat berlalu. Kasian teman2 sejawat sy

    BalasHapus
  4. Betul sekali miss, pandemi ini memberi pelajaran buat kita. Semoga pandemi ini cepat sirna dan semuanya kembali normal

    BalasHapus
  5. Terasa banget sekarang mau becanda aja takut. Padahal udah pakek masker. Jadi irit omong dan gak gampang jajan sembarangan. Pokoknya corona mengubah banyak hal pada diri kita.

    BalasHapus
  6. Bener miss, ibuku sampe bilang manusia ini udah gak bisa diatur omongannya. Makanya virus ini Ada salah satunya untuk mengajar kita bagaimana seharusnya menjaga tutur kata, sikap dan perilaku.semoga pandemi ini segey berlalu yaaa

    BalasHapus
  7. Pas sekali. Kedatangan virus tak diundang ini banyak menyadarkan umat manusia. Semoga segera berlalu, dan dunia bisa sehat kembali seperti dulu.

    BalasHapus
  8. Iya Covid 19 menyerang korban tanpa pandang bulu. Kaya miskin, laki perempuan, anak kecil dewasa, semua yg tak bs mnjaga kesehatan diri bisa jd korban. Smg pandemi ini segera usai. Aamiin

    BalasHapus