HARDIKNAS JABAR KALI INI "BELAJAR DARI COVID-19"

Dalam sejarah Indonesia, baru kali ini pelaksanaan Hardiknas 2 Mei setiap tahunnya dilaksanakan secara virtual di Jawa Barat. Dengan dihadiri langsung oleh Gubernur Jabar Bapak Muhammad Ridwan Kamil serta istri Ibu Attalia RK selaku Ketua Team Penggerak PKK se-Jawa Barat. 

Diawali dengan gladi bersih pada hari Jumat 1 Mei 2020 pukul 8-12 siang.  Kami para instruktur VCT (Virtual Coordinator Training) batch 6 Jabar, serta para guru peserta diminta ikut berpartisipasi. Setelah itu selanjutnya melalui penunjukkan beberapa perwakilan kepala dinas kabupaten dan kota di seluruh Jawa Barat diminta sebagai panelis atau undangan resmi bersama Kepala Sekolah, Guru, siswa, dan pengurus OSIS SMA/ SMK sederajat. 

Kebetulan ms Juli sebagai instruktur VCT batch 6 Jawa Barat wilayah Bekasi, dan diperbantukan untuk KBB - Cianjur diminta untuk mengajukan perwakilan. Alhamdulillah rekan guru Rini Subekti, S.Pd di SMK Yadika 13, juga ketua OSIS Alya Nur Fajriati bisa mewakili sekolah. Dengan menggunakan webex kami bisa bersama-sama mengikuti acara Hardiknas secara Virtual atau daring. 
Sejak pukul 8.30 kami semua sudah siap masuk room 1 sebagai peruntukan wilayah KCD 1-3. Alhamdulillah signal cukup bekerjasama. Dimulai dengan sambutan Kadisdik Jabar, dan penyerahan simbolis bantuan sebesar 2 milyar bagi masyarakat terdampak. Pemutaran film aksi bansos dunia pendidikan di berbagai daerah Jawa Barat. Diakhiri video kreatifitas siswa selama Pandemik dengan segala prestasinya yang nyata. 

Akhirnya yang ditunggu tiba, pidato pak Gubernur tanpa teks yang sungguh mengharukan. Beliau meminta dunia pendidikan untuk mengambil hikmah atas segala ujian yang saat ini Allah berikan melalui Covid-19. 

Melalui tema belajar dari Covid-19 benar-benar banyak pelajaran dan hikmah yang bisa diambil. Tentunya setelah Covid-19 berlalu ada yang harus diperbaiki dan dirubah agar tidak berulang. Jawa Barat diharapkan menjadi teladan dalam melawan Covid-19 bersama-sama. Pidato ditutup dengan dua pantun seperti biasanya beliau dikenal. 

Lalu bapak dan Ibu Ridwan Kamil diminta memasukkan naskah tulisan berisi harapan 25 tahun ke depan dalam sebuah kapsul waktu. 2045 nanti saat Indonesia Emas (amin) jika Allah masih ijinkan beliau berdua berumur panjang, akan menjadi saksi atas harapan dan keinginan 25 tahun kemudian. 
Akhirnya, walau virtual tak mengurangi makna Hardiknas kali ini, yang utama adalah makna dan amanah yang sampai ke kita, "Belajar dari Covid-19." Semoga kita dapat mengambil pelajaran atas apa yang terjadi tahun ini di bumi Indonesia yang kita cintai. Tetaplah menjadi guru yang mulia karena keteladanan dan kejujurannya. Mencerdaskan anak bangsa dengan ketulusan tanpa pamrih apapun. Guru inspiratif adalah guru yang diteladani karena menginspirasi. 

#Hardiknas2020
#Belajardaricovid19
#wfhlfhibadahdarirumah
#dirumahaja
#kawalcovid19
#ramadhanharike9
#smkbisa
#vctbatch6
#tikomdikjabar
#disdikjabar

Posting Komentar

6 Komentar

  1. Ah Hardiknas. Meski di tengah pandemi covid nggak akan mengurangi esensinya ya Miss. Sebenarnya kita bisa lebih belajar hidup lebih bersih dan sehat darinya.

    Ah semoga apa yang diharapkan bisa terkabul.

    BalasHapus
  2. Kang Emil keren juga yak, semoga Jabar makin maju deh. Acara virtual ini bagus juga, menghemat ongkos kedinasan.

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah... meskipun dalam keterbatasan pendidikan anak-anak saat ini masih dalam bimbingan buru-buru di sekolah. Memang sih tidak sebaik ketika sekolah seperti dulu, tapi setidaknya hak anak-anak mendapat pendidikan terpenuhi

    BalasHapus
  4. wah karena COVID 19 mau enggak mau acara Hardiknasnya via digital ya mba. Masyaallah, tetap semangat memperingatinya. Semoga segera usai pandemi ini ya bun. Aamiin

    BalasHapus
  5. Dua bulan ini memang hampir segala pertemuan pake cara virtual ya, Miss. Insyaallah tetap tersampaikan sih maksud kegiatan peringatan hardiknas, seperti yg Miss Juli kisahkan di sini. Salut untuk koordinasi semua panitia penyelenggara. Juga untuk Kang Emil, bapaknya rakyat Jabar :) Keren!

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah, meski virtual peringatan Hardiknas Jabar berjalan dengan khidmat dan lancar "Belajar dari Covid-19." Semoga kita dapat mengambil pelajaran atas apa yang terjadi tahun ini di bumi Indonesia yang kita cintai. Aamiin

    BalasHapus