"Ibadah Sambil Menunggu Tugas Dunia, Jangan Dibalik ya ..."

Subhanallah nikmat banget Ramadhan kali ini manteman. Setiap waktunya kini terasa berharga. Walau #dirumahaja bukan berarti banyak kosong. Apalagi dengan kondisi belajar-bekerja-beribadah #dirumahaja. Banyak yang ms Juli ikuti dan harus pandu. 

Menjadi Instruktur di Virtual Coordinator Training VCT batch 6 untuk ke-5 kalinya, sebagai Komandan di training Succes Reseller SR batch 7 untuk ke-6 kalinya, editor buat beberapa naskah buku, serta mentor menulis itu mudah di beberapa kelas, serta mengikuti grup vicon atau webinnar beberapa training. 

Waktu justru lebih padat, tertata dibanding kalau mengajar atau kerja di sekolah. Belum lagi menjawab chating siswa untuk tugas daring dan penilaian tugas, atau PO  konsumen. Namun waktu ibadah semakin fokus, shaum Ramadhan jadi nggak terasa, tahu-tahu sudah siang Zuhur, Ashar, sebentar kemudian siap masak berbuka. 

Ibadah sunnahnya bertambah, mulai dari zikirnya, shalat Dhuha dan tahajud bisa tepat waktu, dengan ditutup mengaji Qur'an kejar target khatam. InshaAllah. Kalau sebelumnya kerja menunda shalat, entar-entar teruus. Duniaa dikejar terus. Sekarang sudah dikasih waktu sama Allah mashaallah, masih lewat juga kan kebangetan ya, manteman. 

Pengen mulai dibalik, ibadah untuk menunggu pekerjaan. Jadi ibadah wajib dan sunnahnya yang dibanyakin, bukan malah kerjanya dibanyakin, ibadah dilupain apalagi dilewatkan waktunya. Nggak tahu kapan umur memanggil, semoga dikasih umur yang panjang untuk ibadah dan khusnul khatimah, aammin yra. 

Berterimakasih dengan musibah Pandemik Covid-19, yang sudah membuat seorang ms Juli merenung, fokus ibadah dan keluarga,  tapi tetap berkarya. Menjadi bagian dari mindset tetap positif adalah hal mutlak yang tak mungkin kita abaikan, ya. Bagaimana dengan manteman di sini? Samakah? 

#Tantanganmenulisramadhan
#joeraganartikel
#day10
#ibadahsunnah

Posting Komentar

0 Komentar