Saat kecil hingga SMA dulu, setiap malam Nuzulul Qur'an ms Juli yang sekolah dua tempat. Pagi di madrasah siang sekolah negri, selalu menjadi bagian yang berlomba-lomba membaca Al-Qur'an. Bukan bermaksud sombong, tapi demi tertantang untuk terus bisa membaca. Maklum lahir dari keturunan Kejawen. Dimana agama hanya diakui di KTP saja, bukan dalam praktiknya.
Walau tomboi ms Juli senang diajak-ajak teman untuk mengaji dan mengikuti pengajian di manapun. Terlebih lingkungan tempat tinggal dulu dikenal daerah Hitam. Artinya, banyak pelaku kriminal dan maksiat hidup subur di situ. Ditambah agama orang tua seperti itu, sulit menegakkan ibadah dengan benar. Entah sudah merasakan berbeda dengan 4 saudara-saudara serumah. Ya kami lima bersaudara, ms Juli anak kedua.
Ada ustad Muhammad yang dipanggil dengan Mamad, ganteng Shaleh, semangat sekali berdakwah di daerah kami. Mau mengajar kami mengaji tanpa dibayar, tapi ms Juli dan teman-teman suka patungan 3000 rupiah per orang biar ustad terus mengajar. Walau kadang bacaanku sering disalahkan, ms Juli tetap bersemangat. Jadi terpacu gimana caranya biar nggak disalahin. Puncaknya saat malam Nuzulul Qur'an, diminta mendampingi teman-teman yang sudah fasih mengaji untuk bisa membaca di depan jamaah shalat tarawih di Masjid, tempat bernaung kami mengaji. Itu adalah kebahagiaan yang tidak bisa ternilai dengan apapun.
Walau sering diomelin tapi ustad tahu seorang ms Juli adalah pembelajar dan belajar dari kesalahan. Seperti makna NUZULUL QUR'AN, malam ketika rosulullah diberi Wahyu melalui malaikat Jibril. Seorang nabi yang ummi (tidak bisa membaca) tapi kemauannya untuk bisa ditangkap Allah dengan dilimpahi anugerah hidayah membaca. Ternyata literasi sudah berjalan di zaman itu ya manteman.
Zaman kini dimaknai literasi bermakna pula, tidak hanya membaca, menulis, bahkan mendengarkan cerita atau informasi juga adalah literasi. Sebaik-baik nya manusia adalah yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, dan umat. Setuju ya manteman.
#Tantanganmenulisramadhan
#joeraganartikel
#day16
#nuzululquran
0 Komentar