Berbagilah dengan Apel Manis


Jadwal hari ini itu, masih padat merayap. Walau tadi pagi sempat sedikit kesiangan bikin aku merasa gusar. Bekerja di sekolah swasta ini bikin aku harus sangat berhati-hati sekali. Potongan demi potongan selalu mengintaiku setiap bulannya. Entah apa alasannya. Aku sudah lelah berdiskusi dengan atasan kali ini. 

Selesai urusan pemberkasan siswa yang rencana mau berangkat magang awal Mei ini, kuambil sajadah dan mukena dari rumah untuk shalat Dhuha. Ingat hari ini jadwal padat pasti sampai malam. Kubuka Al-Qur'an menunggu waktu pulang pukul 11.30 dengan membacanya, alhamdulillah hari ini spesial sekali bisa dapat 1 surat Al Ambiya tuntas kubaca. Biasanya kucicil setiap shalat wajib atau sunnah. Alhamdulillah, seorang teman urusan absen datang dengan senyum mengembang tapi karena melihat keasyikanku membaca dia berjalan lagi keluar pintu, bisiknya ... 

"Hari ini kamu cantik sekali, San" Aku mendongak, kubalas dengan senyum tipis sambil dalam hati beristighfar. 

Akhirnya waktu webinar telah tiba, tugas menguji siswa remedial pemagangan BCA-CMA menjadi fokus perhatian, alhamdulillah kali ini ditemani rekan dari SMK 1 Ketapang Kalimantan. Jam 3 sore selesai aku minta ijin ashar dulu, sebelum masuk webinar kedua jadwal hari ini. Aku membuat diri merasa rugi jika terlewat waktu shalat. 

Sengaja aku masuk room lebih dahulu, biar tidak terlambat masuk. Webinar ini kalau terlambat akan dikunci sehingga takkan pernah bisa masuk kelas. Air wudhu menggodaku untuk rebahan, tapi tidak! Sekali dituruti, bisa bablas nanti. Kulawan sekuat tenaga rasa ngantuk di tengah puasa dan bekerja kali ini. Alhamdulillah bisa juga kulawan, walau harus menguap berkali-kali. Tidurnya orang berpuasa ibadah, toh? Tapi tidak untuk kali ini, bisa ambyar rencana kegiatan hari ini. 

Kuikuti webinar sampai jam 4 sore ini. Banyak materi bisnis yang sayang sekali untuk dilewati. Bergegas pulang dulu ke rumah, kusempatkan memasak sedikit untuk bukaan anak keduaku Abang Luthfi. Cuaca gelap dan mendung agak ragu juga aku berangkat lagi mengakhiri kegiatan hari ini. Jam sudah menunjukkan pukul 5.15 sore. Kuraih ponsel dan memesan grab ke tujuan tinggal 30 menit lagi sebelum berbuka untuk tiba di sana. 

"Pak, kita batalin dulu ya puasa hari ini. Aku bawa apel tapi tidak bawa minum. Kita berbagi apel saja ya pak?" kataku sambil menyodorkan kotak yang sudah kubuka. Alhamdulillah supir Grab mau, dan kamipun juga melanjutkan perjalanan yang tinggal 3 menit lagi tiba. 

Teman-teman yang seluruhnya laki-laki sudah menunggu kehadiranku di sana. Sisa apel masih 3 potong, kusorongkan ke bapak supir. 
"Pak, buat bapak saja ya. Doanya bisa mengganjal perut bapak sampai ketemu masjid untuk shalat Maghrib dan bertemu bukaan di sana" kataku dengan senyum mengembang. Legaa, apel manis yang kubawa tak sia-sia akhirnya.

Begitu masuk ruangan pertemuan mataku basah, ternyata begitu banyak takjil bertaburan di depan mata, merasa salah tak mengajak pak supir tadi mampir😭.  

#day4
#TantanganMenulisRamadhan
#NurulAmanahPublishing
#JoeraganArtikel

Posting Komentar

0 Komentar