Menulis itu Mudah




Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr wb
Semoga Allah senantiasa melimpahkan nikmat iman, ihsan, dan sehat-Nya. 
Di tengah gempuran banyak berita dan informasi yang menakutkan tentang Virus CORONA, semoga manteman malam ini bisa tenang dan relax yaa percayalah bukan virus yang kita takutkan. Tapi keimanan dan ibadah kita yang semakin berkurang itulah sesungguhnya yang kita khawatirkan. 

Memasuki Minggu terakhir kencan kita di kelas 06 batch 5 ini kembali ms Juli ingin berbagi kisah untuk mengisi my story' malam ini.

Menjadi penulis adalah cita-cita sejak kecil yang tertunda. Mengapa tertunda? Menulis sudah ms lakukan sejak SMP kelas 7 waktu itu. Berawal dari kebiasaan membaca yang Papah tanamkan sejak kami berlima masih kecil-kecil. Ms Juli adalah anak ke-2 dari lima bersaudara. Kedua orang tua kami Papah hanyalah lulusan SMK dan Mamah SMP saja. Tapi keinginan beliau berdua ingin sekali anak-anak nya adalah lebih baik dari mereka berdua. 

Dimulai dari Papah setiap pulang kerja membawa koran Suara Pembaharuan sekelas Kompas yang sudah dibaca teman-teman dikantornya untuk dibawa ke rumah. Juga sebulan sekali Papah membeli majalah Hai untuk berlangganan, belum lagi kadang dengan uang sendiri membeli komik-komik bekas yang dijual di pasar atau pinjam ke tetangga yang kaya untuk ikutan membaca majalah keren seperti BOBO, TINTIN, dan sebagainya.  

Dari situlah mulai tumbuh kesukaan membaca dan menggiring suka menulis. Walau masih terbatas menulis puisi di diary. Akhirnya papah menghadiahi ms Juli saat SMA kelas X sebuah mesin ketik bekas untuk alat kesukaan menulis. Diwujudkan dengan menulis tentang "Warung Emak" judulnya ms inget banget waktu itu. Alhamdulillah dimuat di koran terbesar di Jakarta saat itu Suara Pembaharuan

Diganjari dengan honor 17.000 tahun 1987 saat itu besaaaar sekali. Bisa nraktir teman makan bakso dan es campur separo kelaslah. Istimewanya, ms dapat perhatian dan hadiah dari seorang novelis terkenal. Ibu NH Dini yang sangat terkenal waktu itu. Hadiah tas dan novel-novel beliau serta buku Ramayana adalah hadiah keren yang paling ms Juli ingat. Terpacu serta termotivasi sekali. Sayang, begitu diledek oleh saudara-saudara sekandung, membuat ms terhenti dan BAPER karena malu dibacain diaryku terutama soal cowok atau hal pribadi lainnya.

Akhirnya menulis menguap semangatnya. Baru kembali semangat menulis itu tahun 2008 setelah menjadi kepala sekolah di SD Putradarma Global school. Mulai berkenalan dengan dunia inet dan blog sebagai diary elektronik. Membuat ms kembali meletup keinginan menulis. Ternyata keinginan belajar dan menulis mulai menggebu kembali, karena sudah dewasa tentu nggak pake BAPER lagi yaa. Alhamdulillah mulai kencan dengan berbagai web seperti kompas.com dan lainnya. Tulisan masih ala-ala. Tapi secara ofline selalu menjadi MC dan moderator di kelas menulis besar seperti guru menulis, Teacher Writing Camp.

Detailnya, belum ada yang mengajarkan menulis yang terbaik seperti apa? Akhirnya tahun 2015 ketemu Ummi Aleeya selaku founder komunitas perempuan menulis JA Joeragan Artikel. Beliau mengajarkan GBA gampang bikin artikel sebagai cikal bakal ms bisa menulis kemanapun, sampai bergabung menjadi keluarga besar JA. Akhirnya sejak itu Ms liar dan haus ilmu, Alhamdulillah  tersalurkan. Hebatnya, JA menyediakan banyak pelatihan baik menulis maupun keperluan perempuan yang berhubungan dengan dagang maupun menulis.

Sampailah tahun 2017 ketemu pelatihan terbaik setelah sekian banyak pelatihan menulis dan lainnya yang ms ikuti. Namanya pelatihan Bisnis Jasa Menulis dengan biaya 1,5 juta rupiah. Ms nekat sekali karena keinginan bisa dan ingin menjadikan menulis sebagai hobi sekaligus pendapatan. Alhamdulillah bisa dicicil sesuai keuangan ms sebagai guru

Ternyata dari situ ms ditantang Ummi dan Teh Winny untuk membuat plan apa ke depan setelah belajar bisnis kepenulisan itu. Dua hari ngobrol secara marathon dengan suami. Ternyata suami juga sangat antusias dan mendukung ms untuk membuat penerbitan indie (nekat) dengan modal seadanya tapi punya mimpi besar. Membantu guru atau emak penulis pemula untuk mau menulis dan membukukan tulisannya.

Saat itu awal September, sebelumnya kami (ms dan suami bersama pak Supriyadi teman) membuat buku matematika mudah yang ternyata mendapat sambutan luar biasa karena membantu siapapun belajar berhitung mudah anak sejak kecil. Ini adalah buku pertama kami manteman buku 1 dan 2 yang memang diperuntukkan untuk SD kelas 1 dan 2

Alhamdulillah bisa kami wujudkan dan jalan dipermudah, dipinjami teman CV untuk mendaftar ke Perpusnas. Subhanallah manfaat silaturahmi ms berkumpul di Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia
Kebetulan di sana ms sebagai bendahara satu-satunya perempuan. Kesukaan akan berorganisasi benar-benar menolong ms Juli di sini. Ms ingat pertama dapat klien adalah Pelukis Hati selanjutnya pelan tapi pasti begitu banyak yang sudah kami terbitkan. Boleh dibilang sebulan satu buku. 

Alhamdulillah sejak September 2017 sampai sekarang kami sudah menangani dan menerbitkan kurang lebih 30 baik buku solo dan antologi para penulis. Juga membantu ASN yang mau naik pangkat dengan membuat buku alhamdulillah. Demikian semoga bermanfaat. Minta doanya agar Nurul Amanah Publishing nama penerbitan indie kami bisa terus amanah di sini 

Terakhir silahkan mampir ke Instagram kami ya manteman untuk melihat buku-buku yang sudah dibukukan. Demikian atas perhatian dan kehadirannya di malam ini ms Juli ucapkan terimakasih. Wassalamu'alaikum wr wb

Posting Komentar

0 Komentar