Bulying Bentuk Apapun Harus Musnah

By Mis Juli 

Berangkat dari keprihatinan dan keadaan di lingkungan belajar (mungkin juga mulai dari keluarga), Mis Juli dan team koordinator projek P5 Kurmer sepakat mengambil tema kedua itu Bangunlah Jiwa dan Raganya. Sub tema yang diambil adalah Mental Health dengan turunannya yaitu: 
1. Anxiety Disorder
2. Bipolar
3. Insecure 
4. Inner Child 
5. Overthinking 
6. Anti Bullying

Sebagai lingkungan sekolah bagi kelas X kami yang baru memasuki Kurmer, siswa adalah harta tak ternilai dan mutiara terpendam yang harus disikapi, dibentuk, dididik dengan pengarahan yang terbaik. Transformasi jiwa pubertas dalam pencarian jati diri dengan pengaruh faktor eksternal dan internalnya sungguh rentan untuk diabaikan. Tidak hanya membawa kerugian bagi dirinya, tetapi bagi keluarga, juga lingkungan sekitar. 
Semua bermuara dari mental Health (kesehatan mental) yang belum paham, tidak selesai, dan dikendalikan dengan bijak baik oleh siswa sebagai Milenial atau Gen Z. Mis Juli merasa materi ini pas banget buat disosialisasikan dan dipelajari oleh siswa kelas X, di sekolah kami. Kampanye dan sosialisasi adalah bentuk akhir dari output pembelajaran yang akan kami akhiri di panen karya sekolah nanti. 

Siswa menuangkan bentuk pemahaman dari pembelajaran melalui pendampingan fasilitator sekolah yang membimbing projek dengan wise dan panduan melalui artikel, video youtube, pengalaman guru, belajar dari contoh masalah lingkungan yang ada (aktual), ke dalam bentuk poster kampanye, dan perwujudan ekspresi. Menyalurkan ekspresi dan sosialisasi seperti drama musikalisasi, cover lagu, serta musikalisasi puisi. 
Nggak perlu jauh-jauh, lingkungan terdekat yang harus mereka kampanyekan dan sosialisasi kan adalah diri siswa-siswi sendiri, kelas, juga lingkungan warga sekolah lainnya yaitu kakak kelas XI dan XII. Pada dasarnya setiap kita manusia memiliki cikal bakal jiwa kebinatangan, tinggal pilihannya mau dikecilkan atau dibesarkan? Melalui agama, pendidikan, wawasan ilmu, cinta kasih, dan kedewasaan, bahwa nggak guna kita melakukan kekerasan (bulying) dalam bentuk apapun terhadap siapapun. 
Di tengah Evoria hari guru buat Mis Juli dan rekan-rekan guru di seluruh Indonesia, khususnya dunia pendidikan. Inilah saat nya kita bergandeng tangan dengan seluruh stake holder. Untuk memulai  menjadikan anak-anak kita berlimpah kasih sayang dengan kesehatan mental yang maksimal. Agar tidak ada lagi korban-korban yang kemudian melanjutkan dendam masa lalunya kepada anak keturunannya. Masalah Innerchild yang sering kali tak pernah selesai menjadi pangkal masalah dan menular. Akhirnya ... adab dan etika pun sering terlanggar, serta berbagai bentuk perundungan dimana-mana. 
Perkembangan dan kebebasan media sosial yang disalah artikan, serta minimnya pemahaman parenting di rumah dan sekolah, juga contoh hiruk pikuk nya artis, tokoh, bahkan orang terdekat yang justru menjadi stimulator mental health sikap tidak baik. Bahkan di sini negara pun kadang tidak hadir untuk menjadikan ini sebagai masalah yang serius,  seolah ini hanya tugas para guru di sekolah. Padahal mereka adalah cikal anak bangsa yang kelak menjadikan mereka sebagai calon pemimpin bangsa dan negara. 
Lalu, apakah kita akan diam saja sebagai warga masyarakat kelas dunia? Tempat siswa siswi nanti terjun setelah lulus, bekerja, dan menikah? Menjadi tugas guru sematakah? 

#fyp #viral #p5 #projek #kurmer #bangunlahjiwadanraganya #mentalhealth #misjuli #smanjutamsel #guru #harigurunasional #parenting #sekolah #antibulying

Posting Komentar

0 Komentar